Kurangi Emisi, Pertamina Beri Harga Diskon BBM Pertalite di Mojokerto

PLB dilakukan Pertamina dengan bekal dukungan pemerintah daerah serta Kementerian KLHK, untuk menjawab tuntutan dan agenda global.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Nov 2020, 08:00 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2020, 08:00 WIB
Jawaban Pertamina Soal Kabar Penghapusan BBM Jenis Premium
SPBU Pertamina.

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai upaya mendukung pemerintah dalam pengendalian pencemaran udara, PT Pertamina (Persero) memperluas Program Langit Biru (PLB), salah satunya di Kabupaten Mojokerto.

Perwakilan Pertamina Fandy Ivan Nugroho di Mojokerto mengatakan dengan program tersebut, salah satu jenis BBM berkualitas seperti Pertalite akan dijual dengan harga lebih terjangkau atau diskon, Selasa, 17 November 2020.

"Bahkan bisa setara dengan grade di bawahnya lagi, seperti jenis Premium," katanya saat melakukan pertemuan dengan Pemkab Mojokerto.

Hal ini, untuk menarik masyarakat supaya tergerak menggunakan jenis BBM ramah lingkungan berkualitas demi mengendalikan kadar emisi gas buang kendaraan, dilansir dari Antara.

Melalui keterangan tertulis, PLB dilakukan Pertamina dengan bekal dukungan pemerintah daerah serta Kementerian KLHK, untuk menjawab tuntutan dan agenda global mengurangi kadar emisi gas buang kendaraan bermotor.

Semua itu, lanjut dia, sejalan dengan Paris Agreement yang menetapkan reduksi emisi karbon dioksida efektif yang mulai berlaku tahun 2020.

"Dalam PLB, kami menawarkan pertalite dengan harga premium. Itu nanti kami coba dulu di 10 titik SPBU di Kabupaten Mojokerto. Dalam data kami, di Kabupaten Mojokerto ini ada 35 SPBU. Nanti juga ada program Pertashop untuk kebutuhan BBM di desa-desa. Pertalite dan pertamax cukup bagus, untuk premium sekitar 10 persen," kata Fandy Ivan Nugroho..

PLB ini, lanjut Fendy, digerakan di Jawa-Bali secara bertahap. Sedangkan, program Pertashop sudah ada 418 titik se-Indonesia. Untuk yang di Kabupaten Mojokerto, nanti ada 3 titik yakni di Desa Pacet, Padangasri dan Kebontunggul.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Apresiasi Program Langit Biru

20150930-Pom Bensin-BBM-SPBU-Jakarta
Aktivitas pengisian BBM di SPBU Cikini, Jakarta, Rabu (30/9/2015). Menteri ESDM, Sudirman Said menegaskan, awal Oktober tidak ada penurunan atau kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) baik itu bensin premium maupun solar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sementara itu, Pjs Bupati Mojokerto Himawan Estu Bagijo menyambut baik PLB dan Pertashop dari Pertamina. Khusus untuk Pertashop, Pjs Bupati memberi rekomendasi untuk menggandeng BUMDes sebagai mitra kerja sama yang saling menguntungkan.

Pertashop sendiri merupakan lembaga penyalur Pertamina dengan skala kecil untuk melayani kebutuhan BBM, LPG dan juga pelumas yang tidak atau belum terlayani oleh lembaga penyalur Pertamina lain. Ini menjadi peluang usaha bagi mitra Pertamina di perdesaan.

"Kami mengapresiasi progrma-program dari Pertamina. Kami rekomendasikan untuk terlebih dulu melihat perkembangan pasar di pasar Kabupaten Mojokerto. Untuk Pertashop, saya juga menyarankan untuk mempertimbangkan titik-titik yang berpeluang besar, diikuti dengan memantau kesiapan BUMDes yang bisa diajak kerja sama," katanya.

Senada dengan Pjs Bupati, Sekdakab Hery Suwito juga mengapresiasi program-program Pertamina, dengan tujuan agar lebih mudah dijangkau masyarakat. Sekdakab pada rekomendasinya menekankan, agar regulasi dan keselamatan masyarakat juga ikut diperhatikan karena berkaitan langsung dengan BBM.

"Dari kami, mohon regulasi untuk dicukupi dengan baik. Selain itu, keselamatan masyarakat juga menjadi hal yang utama. Sebab ini berhubungan dengan aktivitas penyediaan kebutuhan BBM," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya