Unej Jadi Klaster Baru, 17 Orang Terpapar COVID-19

Seorang dosen dari Fakultas Ilmu Budaya dan satu karyawan Universitas Jember atau Unej meninggal dunia pada Selasa malam, 17 November 2020 akibat COVID-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Nov 2020, 23:22 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2020, 23:22 WIB
Ilustrasi Covid-19, virus corona
Ilustrasi Covid-19, virus corona. Kredit: Miroslava Chrienova via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 17 orang terkonfirmasi positif COVID-19 selama November 2020 di Universitas Jember (Unej) yang terdiri dari dosen dan karyawan setempat. Unej pun kini menjadi klaster baru penularan virus corona COVID-19.

"Hingga saat ini sudah tercatat lebih dari 350 orang yang telah ditelusuri dan 17 orang terkonfirmasi positif COVID-19, serta dua orang meninggal dunia," kata Ketua Tim Tanggap Darurat Kesiapsiagaan Bencana Corona Virus Desease (TTDKB) COVID-19 Universitas Jember (Unej) dr Cholis Abrory di Kabupaten Jember, Kamis, 19 November 2020.

Seorang dosen dari Fakultas Ilmu Budaya dan satu karyawan Universitas Jember atau Unej meninggal dunia pada Selasa malam, 17 November 2020 setelah terkonfirmasi positif COVID-19.

"Kami melakukan tracing terhadap para dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Unej yang pernah berhubungan secara langsung dengan yang terkonfirmasi positif COVID-19," katanya, dilansir dari Antara.

Dalam penelusuran itu pihaknya menganalisis keadaan masing-masing civitas dan menentukan penatalaksanaan lanjutan yang tepat bagi masing-masing civitas.

"Pada kluster besar kami melakukan skrinning cepat dengan melakukan pemeriksaan pemeriksaan rapid SARS COV2 dari hasil tes cepat yang reaktif. Mereka yang berkontak erat dengan pasien terkonfirmasi dilakukan pemeriksaan swab-RT PCR SARS COV2," katanya.

Ia mengatakan di beberapa unit kerja juga dilakukan tracing terarah dengan melakukan pemeriksaan swab-RT PCR SARS COV2 pada civitas dengan kontak erat yang dengan disertai atau tanpa gejala.

"Sampai dengan saat ini sudah lebih dari 350 orang yang telah ditelusuri dan 17 orang terkonfirmasi positif, serta dua orang meninggal dunia," ujarnya di Jember.

 

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Pendampingan

Gambar ilustrasi Virus Corona COVID-19 ini diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Centers For Desease Control And Prevention (CDC). (AFP)
Gambar ilustrasi Virus Corona COVID-19 ini diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Centers For Desease Control And Prevention (CDC). (AFP)

Dia menuturkan, TTDKB COVID-19 Unej juga mendampingi bagi warga kampus setempat yang terkonfirmasi positif COVID-19 ataupun yang membutuhkan pendampingan untuk pencegahan.

"Kami melakukan telemedicine bagi mereka yang membutuhkan konsultasi kesehatan khususnya bagi semua civitas akademika Unej, utamanya mereka yang sudah terkonfirmasi positif," katanya.

Selain itu, pihaknya juga selalu terbuka untuk memberikan saran dan pendampingan bagi civitas akademika di Unej terkait dengan upaya pencegahan penularan COVID-19.

"Kami beruntung bahwa saat ini civitas akademika di Unej dengan sadar selalu melibatkan kami dalam pelaksanaan berbagai acara yang bersifat luring, sehingga kami dampingi betul agar pelaksanaannya tetap mematuhi protokol kesehatan," katanya.

TTDKB COVID-19 selalu memperhatikan unsur VDJ (ventilasi, durasi dan jarak) dan 3M (menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan) antar-pesertanya untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Kampus Unej, demikian Cholis Abrory.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya