Sulap Tusuk Sate Jadi Vas Bunga, Seorang Ibu di Sidoarjo Raup Omzet Jutaan Rupiah

Dalam sehari, Faizah mampu menjual lima hingga tujuh buah vas bunga dari tusuk sate dengan harga antara Rp 30 hingga 50 ribu.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Des 2020, 07:30 WIB
Diterbitkan 26 Des 2020, 07:30 WIB
Berkah Idul Adha, Penjual Arang dan Tusuk Sate Panen Rupiah
Penjual arang, tusuk sate, dan kotak pemanggang melayani pembeli di kawasan Manggarai, Jakarta, Rabu (22/8). Perlengkapan membuat sate dijual mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 120.000. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Kondisi sulit menginspirasi orang untuk terus berpikir kreatif. Kala pandemi COVID-19 melanda, sejumlah warga kehilangan mata pencahariannya. Namun, di balik semua kesulitan, ada peluang bagi mereka yang tak menyerah.

Seorang ibu rumah tangga di Sidoarjo, Jawa Timur ini misalnya, berhasil menyulap tusuk sate bekas menjadi kerajinan menarik berupa vas bunga nan unik dan menawan. Penggemar tanaman pun memburunya.

Bermodal kreativitas, usaha rumahan ini berhasil membuat Faizah Ismawati, warga Perumahan Bumi Cabean Asri, Kalipecabean, Kecamatan Candi, Sidoarjo ini meraup jutaan rupiah tiap bulan.

“Bikin vas bunga yang unik, lain daripada yang lain,” kata Faizah.

Sekilas, vas bunga cantik ini sulit dibayangkan terbuat dari tusuk sate tak terpakai. Semula Faizah mendapat pesanan membuat vas bunga dari temannya. Ibu berusia 40 tahun ini mengaku hanya coba-coba berkreasi dengan tusuk sate.

Dari layar kacar dalam genggaman, Faizah menemukan inspirasi pembuatan vas bunga dengan bentuk unik dan menarik. “Banyak postingan di media sosial yang cantik-cantik,” katanya.

Seiring waktu, vas bunga miliknya disukai banyak orang. Tak heran, banyak pecinta tanaman yang memburu. Selain untuk menghias tanaman, karya unik ini juga bisa diletakkan di atas meja agar terlihat cantik.

Dalam sehari, Faizah mampu menjual lima hingga tujuh buah vas bunga dengan harga antara Rp 30 hingga 50 ribu sesuai bentuk, ukuran, dan hiasan pendukung. Sebulan, dirinya bisa meraup Rp 5 juta lebih.

Proses pembuatannya terbilang sederhana, hanya menempel tusuk sate di atas kertas menggunakan lem. Tusuk sate yang telah menempel di atas kertas itu lalu dipotong sesuai ukuran. Kemudian dihiasi dengan pita dan ornamen untuk mempercantik vas bunga.

“Tidak ada kesulitan yang berarti, hanya butuh keuletan,” ujar Faizah seperti dilansir dari tayangan Fokus, Indosiar, 21 Desember 2020.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya