Vaksinasi Covid-19 di Gresik Ditargetkan Rampung Akhir 2021

Liputan6.com, Surabaya - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menargetkan kegiatan vaksinasi COVID-19 di wilayahnya bisa rampung pada akhir 2021, sehingga pada 2022 pihaknya bisa fokus memulai pemulihan ekonomi.

"Kita semua harus berkolaborasi. Untuk vaksinasi ini saya berharap seluruh masyarakat memberikan dukungan agar pandemi segera berlalu. vaksin aman dan halal," kata bupati yang akrab disapa Gus Yani ini, saat menyaksikan vaksinasi tahap kedua untuk anggota Polres dan PWI Kabupaten Gresik di Mapolres Gresik, Jawa Timur, Senin, 15 Maret 2021.

Ia mengatakan bahwa dampak pandemi di Gresik sangat luar biasa sehingga dibutuhkan kolaborasi untuk menyelesaikannya, dilansir dari Antara.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik drg. Saifuddin Ghozali mengatakan vaksinasi untuk pelayan publik sudah mencapai 18.760 sasaran, namun capaian itu masih sedikit, sebab untuk pelayan publik Dinkes Gresik mengajukan 200.000 sasaran.

Mantan Kepala Puskesmas Bungah itu menjelaskan saat ini vaksin yang sudah diterima Gresik mencapai 35.000 dosis. Jumlah itu sudah menipis jika dilihat dari capaian penerima vaksin. Karena itu, pihaknya masih menunggu distribusi vaksin yang belum dikirim.

"Sasaran kami masih banyak, termasuk 90.000 lansia, yang kami masukan dalam vaksinasi pelayan publik. Maka dari itu akan terus kami lakukan percepatan dengan menambah vaksinator dan titik fasilitas pelayanan kesehatan," katanya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Sementara dalam program vaksinasi dosis kedua di Mapolres Gresik, ratusan anggota polisi bersama wartawan PWI Gresik telah disuntik vaksin kedua.

Dalam acara itu, juga digelar apel kolaborasi di halaman Mapolres Gresik untuk menandai pelaksanaan vaksinasi dosis kedua untuk pelayan publik.

Apel diikuti anggota Polri, TNI, Satpol PP, tenaga kesehatan dan PWI Gresik, serta Bupati Fandi Akhmad Yani, Kapolres AKBP Arief Fitrianto, Dandim 0817 Letkol Inf Taufik Ismail, dan Kepala Dinkes drg Saifuddin Ghozali.

Apel dimulai dengan pemasangan pita merah putih kepada perwakilan penerima vaksin, setelah itu bendera merah putih dengan ukuran 15 x 9 meter dibentangkan petugas apel.

Di bawahnya terdapat tulisan “Sehat” yang berhias balon warna merah putih, sebagai upaya semangat agar Indonesia segera sehat dan bangkit.