Buaya Muncul di Sawah Warga Bojonegoro, Milik Siapa?

Muncul buaya air tawar di area persawahan dekat rumah warga di Desa Jono, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro.

oleh Ahmad Adirin diperbarui 25 Mar 2021, 14:04 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2021, 16:15 WIB
Penampakan seekor buaya yang muncul di area persawahan warga Desa Jono, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, setelah diikat oleh petugas Damkar. (Liputan6.com/Ahmad Adirin)
Penampakan seekor buaya yang muncul di area persawahan warga Desa Jono, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, setelah diikat oleh petugas Damkar. (Liputan6.com/Ahmad Adirin)

Liputan6.com, Bojonegoro - Seekor buaya itu terlihat tak berdaya setelah ditangkap dari area persawahan dekat rumah warga di Desa Jono, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Rabu (24/3/2021).

Petugas dari pemadam kebakaran (damkar) mengikat buaya tersebut dengan tali berwarna biru. Bukan tanpa alasan, dilumpuhkannya buaya tersebut karena muncul secara tiba-tiba, sehingga bikin kaget warga.

"Jam 6.50 WIB tadi kita menerima telfon dari warga, adanya buaya di sawah," kata Ahmad Adi Winarko, Kabid Pemadaman dan Penyelamatan di Kantor Dinas Damkar Kabupaten Bojonegoro.

Setelah mendapati telfon itu, pada jam 6.58 WIB pihaknya yang terdiri dari 3 orang petugas kemudian menuju lokasi keberadaan buaya jenis air tawar (Crocodylus Novaeguine) itu dilaporkan.

Menurutnya, buaya sepanjang kira-kira 1 meter itu masih anakan. Sehingga petugas dapat mudah mengevakuasi buaya dari area persawahan.

"Proses evakuasi menggunakan tali dan glangse (karung, red)," kata Adi, sapaannya.

Simak video pilihan berikut ini:

Milik Siapa?

Petugas Damkar saat mengevakuasi anakan buaya air tawar di sawah dekat rumah warga di Desa Jono, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro. (Liputan6.con/Ahmad Adirin)
Petugas Damkar saat mengevakuasi anakan buaya air tawar di sawah dekat rumah warga di Desa Jono, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro. (Liputan6.con/Ahmad Adirin)

Adi menyampaikan, pihaknya kini masih mencari apakah buaya tersebut milik warga ataukah buaya liar. Dilihat dari lokasi sekitar penangkapan, dia bilang tidak adanya sungai besar.

"Mestinya ada yang memiliki ini, nanti kita cari dulu, kira-kira liar atau peliharaan orang," terangnya.

Lebih lanjut, Adi menyatakan, kemunculan anakan buaya ini apabila liar maupun milik orang akan tetap ditampung terlebih dahulu. 

"Akan kita tampung untuk kita serahkan ke BKSDA di Banjarsari," dia memungkasi.

Diketahui, sekarang ini buaya tersebut masih hidup dan masih berada atau ditampung terlebih dahulu di kantor Dinas Damkar Kabupaten Bojonegoro.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya