Tes Urine Dadakan Sopir Truk Semen di Tuban, Begini Hasilnya

Kepolisian bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tuban razia dan tes urine di kawasan Cargo PT Semen Indonesia (Persero) Pabrik Tuban.

oleh Ahmad Adirin diperbarui 29 Apr 2021, 21:18 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2021, 21:18 WIB
Razia tes urine sopir truk semen di Tuban. (Ahmad Adirin/Liputan6.com)
Razia tes urine sopir truk semen di Tuban. (Ahmad Adirin/Liputan6.com)

Liputan6.com, Tuban - Kepolisian bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tuban razia dan tes urine di kawasan Cargo PT Semen Indonesia (Persero) Pabrik Tuban. 

Tes urine secara tiba-tiba itu menyasar sopir truk pengangkut semen, pengunjung dan pemilik warung yang berada di lokasi kejadian. Alhasil, empat sopir dinyatakan positif pengguna berdasarkan hasil tes urine yang dilakukan petugas gabungan.

"Ada 4 orang yang hasil tes urine positif. Saat ini masih kita dalami untuk proses selanjutnya," jelas Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono, Rabu (28/4/2021).

Dalam razia itu, petugas penyisiran di Cargo atau kawasan parkir truk pengangkut semen di lokasi kejadian, Selasa malam, (27/4/2021). Kemudian, memeriksa identitas sopir dan melakukan tes urine secara sampling kepada 74 sopir truk.

Dilokasi itu, ditemukan 4 orang yang dinyatakan positif berdasarkan hasil tes urine dan diamankan guna proses penyelidikan lebih lanjut. Mereka dihadapan petugas berdalih telah mengkonsumsi obat flu.

"Pengakuan yang bersangkutan mereka mengaku hanya mengkonsumsi obat flu," terang AKBP Ruruh panggilan akrab Kapolres Tuban.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tes Urine Pemilik Warung

Tak berhenti disitu, petugas juga melakukan tes urine kepada 20 orang terdiri pemilik warung dan pengunjung yang berada di lokasi. Alhasil, di dua warung itu tidak ditemukan target operasi (TO) yang telah ditentukan.

"Dari ke 96 sopir maupun pengunjung warung yang diperiksa dan di laksanakan tes urine, petugas mendapatkan 4 orang (sopir, red) dengan hasil tes urine positif," tambah Kapolres Tuban.

Lebih lanjut, AKBP Ruruh menjelaskan, kegiatan tersebut dalam rangka operasi simpatik mandiri di bulan Ramadan. Tujuannya, untuk pencegahan dan pemberantasan serta peredaran gelap Narkotika di wilayah Kabupaten Tuban.

"Kegiatan operasi simpatik ini dalam rangka pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba serta peredaran gelap Narkoba dibulan Ramadan," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya