Tim Supervisi Polri Cek Penyekatan di Terminal Purabaya Bungurasih, Begini Hasilnya  

Tim Supervisi juga melakukan simulasi supaya urutan SOP kesehatan prokes dilakukan dengan baik.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Mei 2021, 07:27 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2021, 07:27 WIB
Kendaraan Tanpa Dilengkapi Dokumen Diputar Balik di Jalan Alternatif Parung
Petugas memutar balik kendaraan yang tidak dilengkapi dokumen di check point penyekatan arus mudik di kawasan Pasar Mudik, Bogor, (7/5/2021). Penyekatan pemudik pada jalur alternatif Parung diberlakukan jelang Lebaran guna mengantisipasi risiko peningkatan kasus COVID-19. (merdeka.com/Arie Basuki)

 

Liputan6.com, Surabaya - Tim Supervisi Polri memantau langsung sejumlah titik penyekatan dan larangan mudik di Provinsi Jawa Timur (Jatim), pada Minggu (9/5/2021).

"Kami ditugaskan dari Mabes Polri ke Polda Jatim untuk simulasi supaya urutan standar operasional prosedur (SOP) protokol kesehatan dilakukan dengan benar," kata Irwasum Polri Komjen Pol Agung Budi Maryoto, seperti dilansir Antara.

Di Terminal Purabaya, Bungurasih, Tim Supervisi mengecek standar operasional prosedur (SOP) yang diterapkan seperti jika ada penumpang bus non-mudik yang tidak membawa syarat surat keterangan bebas COVID-19. 

Tim Supervisi juga melakukan simulasi supaya urutan SOP kesehatan prokes dilakukan dengan baik.

Pada simulasi tersebut ada seorang penumpang yang tidak membawa surat keterangan bebas COVID-19. Penumpang tersebut langsung diarahkan di posko untuk dilakukan rapid test. 

Jika hasil rapid test antigen penumpang tersebut reaktif, petugas langsung membawa penumpang ke ambulans untuk diantar ke Pendopo Delta Mayang. Di sana, penumpang dites swab dan jika hasilnya positif, penumpang akan diisolasi.

Komjen Agung Budi mengatakan, langkah pengecekan ini penting dilakukan agar semua petugas yang berjaga terjamin dari penyebaran COVID-19.

"Karena kita juga harus melindungi petugas kita yang bertugas di sini. Baik TNI, Polri, petugas kesehatan, dinas perhubungan maupun Satgas COVID-19 juga harus terhindar dan terbebas dari virus corona," ujarnya. 

"Oleh karena itu, urut-urutan prokes harus dilaksanakan apabila menemukan masyarakat yang diduga reaktif. Dan tadi urut-urutannya sudah benar. Setelah reaktif dibawa ke ambulan untuk dilakukan PCR, dan jika hasilnya positif akan dilakukan isolasi," ucapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Masyarakat Ikuti Imbauan

Dari hasil Pantauan di lapangan Komjen Agung mengatakan sejauh ini masyarakat mengikuti imbauan pemerintah. 

"Pantauan sejauh ini masyarakat tidak ada yang mudik, semoga tetap mengikuti imbauan pemerintah," katanya. 

Usai melakukan kunjungan di terminal Purabaya, Sidoarjo, Tim Supervisi Polri bersama rombongan melanjutkan pemantauan di perbatasan Surabaya, yakni di jembatan Suramadu, baik dari sisi Surabaya maupun dari sisi Madura, guna memastikan proses penyekatan berjalan sesuai prosedur. 

Di sana juga dilakukan simulasi penyekatan, kepada pengendara roda dua yang nekat mudik tidak dilengkapi dengan surat keterangan bebas COVID-19, atau bukti swab, rapid test antigen. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya