Jatim Capai Herd Immunity Akhir Agustus? 

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo optimistis pada akhir Agustus, Provinsi Jawa Timur (Jatim) bakal segera terbentuk kekebalan kelompok atau Herd Immunity terhadap virus Covid-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Jul 2021, 18:11 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2021, 18:11 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kanan) bersama Panglima TNI di Surabaya. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kanan) bersama Panglima TNI di Surabaya. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

 

 

Liputan6.com, Surabaya - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo optimistis pada akhir Agustus, Provinsi Jawa Timur (Jatim) bakal segera terbentuk kekebalan kelompok atau Herd Immunity terhadap virus Covid-19.

Mantan Kapolda Banten ini mengungkapkan, dengan kekompakan Forkompinda Jawa Timur, maka target 300 ribu vaksinasi dalam sehari akan terwujud. Mengingat, saat ini di wilayah tersebut dalam seharinya rerata sudah vaksinasi sebanyak 165 ribu per hari.

"Harapannya apabila hal tersebut bisa dipertahankan dan ditingkatkan di angka 300 ribu maka di akhir Agustus akan menjadi hadiah bagi masyarakat Jawa Timur dalam mencapai Herd Immunity," kata Sigit usai meninjau vaksinasi Covid-19 massal di Kota Surabaya, dikutip dari TimesIndonesia, Jumat (9/7/2021).

Sigit juga mengapresiasi soliditas dan kekompakan jajaran Forkompinda Jawa Timur. Pasalnya, pelaksanaan vaksinasi massal dapat melebihi target. Dengan begitu, kata Sigit, target Presiden Indonesia Joko Widodo terkait Herd Immunity terhadap Covid-19 bakal segera terwujud.

"Terus semangat, jaga jarak  dan pakai masker karena Covid-19 masih ada di sekitar kita. Sayangi keluarga sayangi saudara, sayangi teman-teman kita," ujar Sigit.

Sigit kembali mensosialisasikan kepada masyarakat soal pentingnya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa-Bali. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Putus Rantai Covid-19

Mantan Kabareskrim Polri itu menjelaskan bahwa, PPKM Darurat merupakan upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Sehingga, inti dan tujuan dari kebijakan tersebut adalah keselamatan seluruh rakyat Indonesia.

"Sehingga perlu ada langkah besar. Salah satunya kami melaksanakan PPKM darurat. Ada tiga hal penting dalam pelaksanaannya yaitu, pengaturan dan pembatasan mobilitas masyarakat, perkuatan kegiatan PPKM Mikro dan vaksinasi," ucap Sigit.

Di sisi lain, Sigit menyebut, bakal mendorong pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan untuk mendistribusi vaksin sesuai kebutuhan yaitu kurang lebih 23 juta masyarakat yang perlu disuntik. Saat ini 7,9 juta masyarakat telah di vaksin.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya