PPP Jombang Sebar Ribuan Paket Bansos untuk Warga Terdampak Covid-19

Ketua pelaksana Farid Alfarisi menyampaikan, DPC PPP Jombang menyalurkan ribuan bantuan paket sembako kepada PKL yang terdampak pandemi COVID-19.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 20 Agu 2021, 19:35 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2021, 19:28 WIB
Ketua DPC PPP Jombang Mundjidah Wahab membagikan santunan ke anak-anak di Jombang. (Istimewa)
Ketua DPC PPP Jombang Mundjidah Wahab membagikan santunan ke anak-anak di Jombang. (Istimewa)

Liputan6.com, Jombang - DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Jombang, menyalurkan bantuan sosial ribuan paket sembako kepada pedagang kaki lima (PKL), fakir miskin, anak yatim dan masyarakat yang menjalani isolasi mandiri.

Pembagian bansos paket sembako dari partai berlambang Ka'bah merupakan gerakan sedekah Muharram sekaligus dalam rangka memperingati HUT Ke-76 Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2021 dan peringatan tahun baru Islam 1443 Hijriah.

Secara simbolis, penyaluran bansos paket sembako sekaligus santunan anak yatim dilaksanakan di Aula Pondok Pesantren Putri Al Lathifiyyah 2, Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang, Jumat siang, (20/8/2021).

Hadir di antaranya, Ketua DPC PPP Jombang Mundjidah Wahab, anggota Fraksi DPRD Provinsi Jatim Silahudin Asyari, anggota DPR RI Ema Umiyyatul Chusna serta anggota Farksi PPP DPRD Jombang dan sejumlah pengurus partai.

Ketua pelaksana Farid Alfarisi menyampaikan, DPC PPP Jombang menyalurkan ribuan bantuan paket sembako kepada PKL yang terdampak pandemi COVID-19, masyarakat yang isoman serta fakir miskin dan anak yatim.

"Rinciannya, 230 paket sembako untuk PKL, 230 Paket sembako untuk yatim, 230 untuk isoman COVID-19, serta 2000 paket sembako untuk fakir miskin yang tedampak pandemi COVID-19," katanya.

Wakil Ketua DPRD Jombang tersebut mengatakan, penyaluran bansos paket sembako itu melibatkan anggota legislatif dari PPP mulai DPR RI Dapil VIII, DPRD Propinsi Dapil 10, dan Fraksi PPP DPRD Jombang, juga Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) dan Wanita Persatuan Pembangunan (WPP).

"Kami saling menyemangati dan mendukung pemerintah dalam memutus penyebaran COVID-19, serta menggerakkan perekonomian, khususnya masyarakat menengah ke bawah," katanya.

Kebijakan pemerintah kembali memperpanjang pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) hingga 23 Agustus 2021, tentu sangat berdampak bagi semua masyarakat terutama pelaku usaha kecil.

"Bantuan paket sembako ini diharapkan bisa sedikit meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi dan penerapan PPKM," tambah Ketua DPC PPP Jombang, Mundjidah Wahab.

Menurut Mundjidah, berbagai skema bantuan sosial sudah diberikan kepada warga terdampak pandemi COVID-19, mulai dari pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten dan kota.

"Selain bantuan dari pemerintah, peran serta masyarakat termasuk partai politik untuk ikut membantu meringankan beban warga kurang mampu," kata perempuan yang menjabat sebagai Bupati Jombang tersebut.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Jadi Contoh Kader Lain

Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP PPP, Arwani Thomafi yang hadir secara virtual menyampaikan gerakan peduli di bulan Muharram yang dilakukan DPC PPP Jombang bisa dijadikan contoh oleh kader partai daerah lain.

"Semoga kegiatan gerakan Muharram PPP Jombang peduli dan berbagi ditiru oleh DPC PPP yang lainnya untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi," ujarnya.

Arwani juga mengapresiasi kiprah dan perjuangan Mundjidah Wahab yang berhasil membesarkan PPP di Kabupaten Jombang. Yakni yang sebelumnya hanya 4 kursi legislatif, kini bertambah menjadi 7 kursi di DPRD Jombang

"Sosok bu Mundjiadah yang sukses membawa PPP besar di Kabupaten Jombang harus dijadikan contoh DPC PPP se- Jawa Timur," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya