Liputan6.com, Surabaya - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyatakan, pihaknya masih mengkaji pembukaan tempat wisata, seiring turunnya level PPKM di wilayahnya saat ini. Hasil asesmen Kemenkes, Kota Kediri saat ini berada di Level 2.
"Kami masih kaji dulu. Ini boleh dibuka, anak-anak tidak boleh ke situ (lokasi wisata). Jadi, masih kaji kaji sambil persiapan," kata dia, Minggu (19/9/2021), dikutip dari Antara.
Abu Bakar mengingatkan warga Kediri tetap waspada mengantisipasi penyebaran COVID-19. Terutama tempat keramaian. Masyarakat juga tetap dianjurkan protokol kesehatan yang ketat dengan selalu mengenakan masker, jaga jarak dan rajin mencuci tangan.
Advertisement
"Level bisa naik turun, okelah sekarang dua , tapi tidak menutup besok satu, bisa empat. Kalau empat, kita sangat dirugikan, yang dirugikan adalah ekonomi, karena mengulang dari awal lagi. Ini harus dijaga bersama-sama, jangan takut sama polisi, Satpol PP, sama saya. Tidak ada siapa pun harus bermasker, tidak boleh berkerumun," katanya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Masih Ditutup
Di Kota Kediri, hingga kini taman maupun tempat wisata masih tertutup untuk umum. Khusus untuk taman kini dimanfaatkan untuk lokasi vaksinasi massal. Masyarakat bisa datang ke lokasi taman di Kota Kediri untuk tujuan ikut vaksinasi dan bukan berwisata.
Beberapa taman yang dimanfaatkan misalnya di Taman Sekartaji Kediri, Taman Brantas, maupun Taman Tirtoyoso Kediri. Lokasi itu dimanfaatkan, selain luas juga lebih rindang. Banyak pohon besar dan tempatnya terbuka, membuat masyarakat yang ikut vaksinasi juga lebih nyaman.
Advertisement