Vaksinasi Dosis Pertama Jatim Tembus 71 Persen

Tak hanya tingkat provinsi, kabupaten/kota pun pencapaiannya terhadap vaksinasi baik untuk umum maupun lansia terdapat pertumbuhan yang cukup baik.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 03 Des 2021, 19:30 WIB
Diterbitkan 03 Des 2021, 19:30 WIB
FOTO: Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 di Surabaya
Warga menunggu untuk menerima dosis vaksin virus corona COVID-19 Sinovac di sebuah mal di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (23/9/2021). Vaksinasi COVID-19 di Surabaya dilakukan di fasilitas kesehatan, mal, perkantoran, kelurahan hingga balai RW. (Juni Kriswanto/AFP)

Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi semua pihak yang terus memasifkan vaksinasi di Jawa Timur.

Berdasarkan data per 2 Desember, capaian dosis pertama Vaksinasi Covid-19 di Jatim tembus 22.719.763 orang atau 71,39 persen dari target provinsi yaitu 31.826.206 orang.

Sementara untuk capaian dosis kedua, Vaksinasi Covid-19 di Jatim mencapai 15.603.417 orang atau 49,03 persen.

“Terima kasih gotong royong dan sinerginya dari berbagai pihak, termasuk dari para perawat dan tenaga kesehatan se-Jatim, sehingga capaian vaksinasi di Jatim per tanggal 2 Desember telah mencapai 22.719.763 orang setara 71,39 persen capaian vaksinasi dosis pertama di Jatim," ujarnya, Jumat (3/12/2021).

Tak hanya tingkat provinsi, kabupaten/kota pun pencapaiannya terhadap vaksinasi baik untuk umum maupun lansia terdapat pertumbuhan yang cukup baik.

Berdasarkan data dari Kemenkes, terdapat 19 kabupaten/kota yang capaian vaksinasi dosis pertama menembus 70 perse. Sementara 18 kabupaten/kota dosis pertama vaksinasi lansia mencapai di atas 60 persen.

“Ini sebagai hal yang patut disyukuri dan diberikan apresiasi. Atas kerja keras, sinergitas dan kekompakan dari seluruh pihak, ada 19 kabupaten/kota atau 50 persen kabupaten/kota yang ada di Jatim capaian dosis pertama vaksinasinya menembus di atas 70 persen. Dan 18 kabupaten/kota vaksinasi lansia dosis pertama mencapai di atas 60 persen,” ujarnya.

Khofifah berharap agar kabupaten/kota yang belum mencapai 70 persen pada dosis pertama vaksinasi Covid-19 dan 60 persen dosis pertama vaksinasi lansia agar kepala daerah bersama stakeholder terus memasifkan vaksinasi di wilayahnya masing-masing.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tetap Prokes

“Ini harus disisir, dimaksimalkan kembali. Oleh karena itu semua elemen yang sekarang sedang membantu percepatan vaksinasi memang saya mengajak untuk kabupaten/kota yang belum memenuhi capaian tersebut,” ucapnya.

Khofifah mengingatkan sekaligus mengajak seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan disiplin menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes). Ini penting, karena kedisiplinan menjalankan prokes menjadi salah satu kunci untuk melindungi diri kita dan orang di sekeliling kita dari penularan Covid-19.

“Mari kita jaga kekompakan dan do'a terbaik untuk kita semua, kuatkan disiplin prokes dan percepat vaksinasi. Dengan vaksinasi di berbagai daerah, maka kasus Covid semakin melandai dan melandai. Dan tetap menjaga protokol kesehatan, Jangan lengah, jangan kendor,” ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya