Liputan6.com, Surabaya - Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengungkapkan, pihaknya membentuk tim khusus bersama Polres Mojokerto Kabupaten untuk mengungkapkan kasus bunuh diri Novia Widyasari Rahayu (23).
"Iya benar, kami sudah membentuk tim dari Ditreskrimum Polda Jatim dengan Polres Mojokerto Kabupaten untuk menindaklanjuti kasus ini," tuturnya kepada Liputan6.com, Sabtu (4/12/2021).
Dikonfirmasi dugaan korban depresi akibat diperkosa sama pacar Novia Widyasari Rahayu, berinisial R yang merupakan anggota polisi di Pasuruan, Gatot menjawab, itu perlu pendalaman khusus.
Advertisement
"Kejadian bunuh dirinya dengan informasi yang ada harus dibuktikan dulu kebenarannya. Karena masih belum ditemukan kaitannya," katanya.
"Tapi yang bersangkutan juga dilakukan pemeriksaan sama Propam. Untuk dicek dan diklarifikasi dugaan itu," ucap Kombes Gatot.
Gatot menceritakan kronologi kejadian itu, awalnya Polres Mojokerto Kabupaten mendapatkan informasi ada seorang wanita meninggal dunia di dekat makam pada 2 Desember kemarin.
"Kemudian didatangi dan dicek identitasnya ternyata korban bernama Novia. Selanjutnya kita hendak melakukan otopsi namum orangtua korban tidak mengizinkan," ujarnya.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Minum Potas
Gatot melanjutkan, berdasarkan keterangan dari ibu korban, Novia Widyasari Rahayu memang sudah beberapa kali berniat untuk bunuh diri dengan meminum potasium.
"Makanya ibunya tidak mengizinkan jenazah anaknya di otopsi. Tapi kami tetap menindaklajutinya dengan meminta keterangan dari semua pihak terkait dengan kejadian tersebut," tuturnya.
Gatot menegaskan, yang jelas dirinya menyampaikan informasi yang tidak jauh beda dengan keterangan dengan Polres Mojokerto Kabupaten dan bakal segera rilis kasus bunuh diri Novia Widyasari Rahayu.
Advertisement