Ratusan Anggota DPRD Kota se-Indonesia Berkumpul di Surabaya, Ada Apa?

Asosiasi DPRD Kota se-Indonesia (Adeksi) kembali menggelar rapat kerja teknis (rakernis) III dan lokakarya nasional di Surabaya.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Des 2021, 09:00 WIB
Diterbitkan 08 Des 2021, 09:00 WIB
Rakernis III dan Lokakarya Adeksi di Surabaya
Rakernis III dan Lokakarya Adeksi di Surabaya

Liputan6.com, Surabaya- Asosiasi DPRD Kota se-Indonesia (Adeksi) kembali menggelar rapat kerja teknis (rakernis) III dan lokakarya nasional bertajuk DPRD Mendorong Penguatan dan Pemulihan Ekonomi Daerah Pasca Pandemi di Surabaya, Senin sampai Rabu (6-8/12/2021). Kegiatan yang pertama kali digelar di luar Jakarta sejak pandemi Covid-19 ini diikuti 250 orang dari 15 kota, meliputi, Ambon, Balikpapan, Banjar, Banjarbaru, Banjarmasin, Batu, Blitar, Madiun, Malang, Mojokerto, Palangkaraya, Sabang, Subulussalam, Sukabumi, dan Tegal.

Menurut Ketua Umum Adeksi Sigit K Yunianto, salah satu strategi dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi melalui perencanaan dan penganggaran pemerintah daerah.

“Yang harus dibahas bersama-sama dengan DPRD, sesuai dengan kebutuhan masyarakat agar kebijakan tersebut dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah,” ujarnya di Surabaya.

Sebagai representatif wakil rakyat di daerah, DPRD harus mewakili dan mengekspresikan kepentingan dan pendapat masyarakat. Adeksi menekankan pentingnya lembaga DPRD bekerja sama dengan eksekutif.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Surabaya Jadi Sejarah

Sementara, Ketua Dewan Penasihat Adeksi yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengungkapkan, Surabaya menjadi sejarah bagi Adeksi. Adeksi terbentuk di Natour Simpang Surabaya pada 2000.

“Kegiatan Adeksi di Surabaya selalu ramai, hanya saja saat ini tetap dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang mengharuskan protokol kesehatan tetap harus ditaati,” ucapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya