Indonesia Sabet 2 Medali Perak dan 4 Perunggu Ajang IJSO 2021

Plt. Kepala Pusat Prestasi Nasional, Asep Sukmayadi memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada para peraih medali tersebut.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Des 2021, 19:46 WIB
Diterbitkan 21 Des 2021, 10:45 WIB
Indonesia menyabet 6 medali di ajang IJSO 2021. (Istimewa)
Indonesia menyabet 6 medali di ajang IJSO 2021. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Kontingen Indonesia membawa pulang dua medali perak dan empat perunggu dari ajang  International Junior Science Olympiad (IJSO) yang berlangsung di Uni Emirat Arab, 12-21 Desember 2021.

Dua perak persembahkan oleh Jack Howard dari SMP Darma Yudha Pekanbaru dan Tharfi Thufail Qays Al Hakim dari SMP Al Muttaqin Tasikmalaya.

Sedangkan empat medali perunggu diraih oleh Refa Nurtantiawati dari SMPN 2 Pangkalpinang, I Kadek Andhika Ary Wiguna dari SMPN 6 Denpasar, Harlbert Mayer Hsia dari SMP Witama Nasional Plus Pekanbaru, dan Hisyam Najamudin dari SMPN 1 Lamongan.

Plt. Kepala Pusat Prestasi Nasional, Asep Sukmayadi memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada para peraih medali tersebut.

"Kami bangga adik-adik bisa menjadi juara IJSO 2021. Kalian memang para juara yang sudah menunjukan prestasi dan sudah mempersiapkan diri selama 2 bulan," ujar Asep Selasa (21/12/2021).

Asep berterima kasih pada para pembina, guru, sekolah dan orangtua yang mendukung para siswa hingga meraih medali di IJSO.

"Kami juga tengah mempersiapkan sebuah program yang mendukung impian adik-adik. Kami ingin memberikan kalian seluas-luasnya untuk mengecap pendidikan dan mewujudkan mimpi. Satu tahap telah dilalui. Nanti lewat program yang tengah disusun, kami arahkan adik-adik untuk mendaftar di Perguruan Tinggi unggul dunia. Adik-adik harus punya semangat untuk terus berprestasi," imbuh Asep.

Supervisor peserta IJSO Ahmad Ridwan menyatakan,  pelaksanaan IJSO tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. "Karena masih pandemi ada perbedaan waktu ujian yang jadi lebih pendek. Suasana ujian juga harus melaksanakan protokol kesehatan yang sangat ketat," jelas Ahmad.

Adapun persiapan yang dilakukan para siswa juga dijalani dengan program dalam pemusatan latihan yang dapat mendorong keterampilan siswa mengerjakan soal ujian materi dan praktikum.

"Pada persiapan tahap 1 dan tahap 2 mereka mendalami materi pokok, sedangkan tahap 3 para siswa banyak melkukan simulasi dan pemantapan agar meningkatkan kompetensi mereka menjawab soal ujian," tambah Ahmad.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tentang IJSO

International Junior Science Olympiad (IJSO) adalah kompetisi individu dan tim yang digelar secara tahunan dalam melombakan Ilmu Pengetahuan Alam untuk siswa yang berusia di bawah enam belas tahun.

IJSO didirikan sebagai pengakuan akan pentingnya Ilmu Pengetahuan Alam dalam pendidikan umum kaum muda dan dalam semua aspek kehidupan mereka.

IJSO digelar di Intercontinental, Dubai Festival City, Dubai, Uni Emirat Arab. Ada sekitar 900 peserta dari 59 lebih negara  yang mengikuti IJSO tahun ini. IJSO tahun depan rencananya akan digelar di Ukraina dan kemungkinan diikuti oleh lebih banyak peserta 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya