Liputan6.com, Surabaya - Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengklarifikasi video viral di media sosial soal Pilkades di Desa Curahsawo, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo.
Kapolres membantah ada benturan fisik. Menurutnya, yang terjadi hanya seorang pria berinisial H, suami dari salah satu Cakades hadir ke TPS tersebut untuk melihat proses penghitungan suara setelah pencoblosan selesai.
"Ketika pencoblosan selesai, ternyata di pihak pendukung lawan melontarkan kata-kata terkait istrinya yang membuat H tersinggung. Dia tak terima dan berlari menghampiri pihak yang melontarkan kata-kata tersebut untuk mengklarifikasi maksud pihak lawan melontarkan perkataan itu. H dikejar oleh pendukungnya sendiri untuk melerai," ujarnya, ditulis Senin (21/2/2022).
Advertisement
Ketika hal tersebut terjadi, ada warga yang memvideokan dan akhirnya tersebar di media sosial. Pihak keamanan yang bertugas sigap melakukan pengamanan.
Bahkan para pendukung di masing-masing pihak sama-sama melerai. Penghitungan suara di Pilkades Curahsawo sudah selesai dan diterima oleh masing-masing pihak.
"Saya jelaskan, terkait pilkades serentak 2022 di Kabupaten Probolinggo, ada 1.537 TPS hingga detik ini tidak ada insiden yang menyebabkan pilkades di TPS tersebut tidak terlaksana," ucapnya.
Kapolres melanjutkan, terkait adanya ketidakpuasan salah satu pihak, pihaknya bersama forkopimda setempat sudah melakukan berbagai macam upaya termasuk penggalangan. Dia juga mempersilakan bila pihak yang tidak puas dan memiliki bukti bisa menggugat ke PTUN.
"Setelah pilkades selesai, ada pihak yang menyebarkan konten hoaks sehingga menggerakkan masyarakat meminta klarifikasi," ujarnya.
Â
Pastikan Aman dan Tertib
AKBP Teuku Arsya menegaskan, pikades serentak di Kabupaten Probolinggo berlangsung aman dan tertib serta tidak ada insiden yang menyebabkan benturan fisik.
"Untuk cakades yang kalah jangan terlalu bersedih dan yang menang jangan bereuforia. Tetap jaga persatuan dan kesatuan. Kemenangan yang sesungguhnya adalah milik masyarakat," ucapnya.
Sekedar diketahui, beredar video di media sosial yang diduga adanya kericuhan yang bertepatan dengan Pilkades di Desa Curahsawo, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo.
Nampak dalam video, seorang lelaki berlari menuju salah satu sisi dan dikejar beberapa orang yang mencoba untuk melerai.
Advertisement