Driver Ojol di Banyuwangi Bantu Persalinan Penumpangnya di Mobil

Kejadian itu diunggah di akun Instagram@pdob.banyuwangi milik sebuah komunitas pengemudi GoCar di Banyuwangi.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 22 Feb 2022, 19:02 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2022, 19:02 WIB
Proses persalinan di mobil milik driver GoCar di Banyuwangi. (Istimewa)
Proses persalinan di mobil milik driver GoCar di Banyuwangi. (Istimewa)

Liputan6.com, Banyuwangi Seorang driver ojek online di Banyuwangi, Achmad Abdul Hadi, membantu penumpang yang melahirkan di mobilnya.

Kejadian itu diunggah di akun Instagram@pdob.banyuwangi milik sebuah komunitas pengemudi GoCar di Banyuwangi.

Dalam unggahan itu, terdapat foto proses persalinan yang berlangsung di bagian belakang mobil dengan ditutupi selendang.

Kepala Gojek Regional Jawa Timur, Bali dan Nusra Alfianto Domy Aji membenarkan bahwa pengemudi GoCar tersebut mitra Gojek sejak 2018 lalu.

"Kami mengapresiasi langkah sigap mitra membantu proses persalinan istri pelanggan bernama Abdillah Rian,” ujar Domy Selasa (22/2/2022).

Dari informasi yang dihimpun, Hadi sedang mengantarkan istri pasangan Abdillah Rian, Amanda itu ke bidan di sekitar Jalan Agus Salim Banyuwangi.

Warga Desa Rejosari itu, berencana menjalani proses persalinan di tempat praktek bidan tersebut. Namun di tengah jalan, bayi dalam kandungan itu bergerak turun hendak dilahirkan.

Sebagian kepala bayi telah keluar, tidak bisa ditunda proses persalinan harus segera dilakukan. Mereka akhirnya memilih menjalani proses kelahiran sang bayi di dalam mobil di tepi jalan dengan arahan bidan melalui sambungan telepon.

Rian, ayah si bayi, juga telah membawa barang- barang yang diperlukan, hingga proses persalinan itu berhasil dilakukan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bayi Sehat

“Syukur alhamdulillah ibu dalam keadaan tenang, driver juga tenang, suami juga membawa peralatan. Dalam kondisi darurat itu persalinan berhasil dilakukan dan suasananya dibuat senyaman mungkin,”tambah Domy.

Dia menjelaskan setelah proses persalinan, mereka membawa ibu dan bayi ke bidan untuk penanganan tali pusar. Mereka tidak bisa menangani tali pusar ibu dan bayi pasca kelahiran, karena membutuhkan peralatan dan tenaga yang kompeten.

“Kondisi terkahir bayi dan ibu sehat dan baik. Sudah dapat penanganan dari bidanya,”pungkas Domy.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya