Harap Harap Cemas Pedagang Daging Banyuwangi, Harga Terus Naik Pembeli Lari

Muhyi menyatakan, sejak Januari hingga Maret ini harga daging terus naik, kendati tidak seekstrem di daerah Jabodetabek.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 02 Mar 2022, 05:05 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2022, 05:05 WIB
Aktivitas pedagang daging sapi di pasar induk Banyuwangi (Hermawan Arifianto/liputan6.com)
Aktivitas pedagang daging sapi di pasar induk Banyuwangi (Hermawan Arifianto/liputan6.com)

Liputan6.com, Banyuwangi - Harga daging yang terus naik membuat cemas para pedagang di Banyuwangi. Salah satu pedagang daging sapi di Pasar Banyuwangi Abdul Muhyi (30) menyatakan, harga daging sapi di Banyuwangi memang masih normal. Namun, dia mengaku harap-harap cemas bilamana kenaikan harga ekstrem itu sampai terjadi di Banyuwangi.

Di harga Rp 130 ribu ini saja, Muhyi mengaku banyak pembeli yang protes. Bila terus terjadi kenaikan daging sapi akan sulit terjual dan berpotensi membuat usahanya gulung tikar.

"Di harga Rp 130 ribu ini aja banyak pembeli yang protes dan sulit laku. Kalau naik lagi pasti pembeli justru lari. Apalagi ini mendekati bulan puasa. Daging sapi kalau harganya sudah naik itu pasti sulit untuk turun," ujarnya, Selasa (1/3/2022).

"Saya berharap harga daging yang mahal itu tidak sampai terjadi di Banyuwangi," imbuhnya.

Terus Naik

Muhyi menyatakan, sejak Januari hingga Maret ini harga daging terus naik, kendati tidak seekstrem di daerah Jabodetabek.

"Januari dulu diangka Rp 120 ribu sekarang sudah di angka Rp 130 ribu per kilogramnya," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya