Wayang Kulit hingga Jaranan Buto Ikut Ramaikan Ajang WSL 2022

Gelaran World Surf League (WSL) yang akan dihelat di G-Land, kawasan Alas Purwo, Banyuwangi akan dimeriahkan dengan beragam sajian seni budaya.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 27 Mei 2022, 16:10 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2022, 16:10 WIB
Sejumlah pertujukan seni dan budaya Banyuwangi digelar di kawasan  hutan jatiTaman Nasional Alas Purwo untuk meriahkan Liga Selancar Dunia (Istimewa)
Sejumlah pertujukan seni dan budaya Banyuwangi digelar di kawasan hutan jatiTaman Nasional Alas Purwo untuk meriahkan Liga Selancar Dunia (Istimewa)

Liputan6.com, Banyuwangi Gelaran World Surf League (WSL) 2022  di G-Land Banyuwangi, akan dimeriahkan dengan beragam sajian seni budaya. Seperti halnya pagelaran wayang kulit, jaranan buto, dan beragam tarian daerah. Semuanya akan disajikan di pasar wisata Jatian, Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo, Rabu (25/5/2022) hingga Minggu (29/5/2022).

“Kami mengenalkan beragam seni budaya Banyuwangi kepada masyarakat luas. Khususnya kepada para pesurfer dan turis mancanegara lainnya yang sedang hadir dalam event WSL kali ini,” terang Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, ditulis Jumat (27/5/2022).

Dengan ragam sajian tersebut, Ipuk berharap, akan semakin memberikan nilai tambah dan kesan bagi para peselancar yang datang ke Banyuwangi. G-Land selama ini telah dikenal dunia  dengan ombaknya serta keindahan hutannya.

“Kali ini kita ingin menambahkan pengalaman mereka dengan keindahan seni budaya di Banyuwangi. Sehingga nantinya bisa membuat mereka semakin betah dan sering datang ke Banyuwangi," imbuhnya

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banyuwangi M Yanuar Bramuda menyebutkan, rangkaian acara tersebut dikemas dalam tajuk Banyuwangi Culture Art.

“Setiap malam akan dihibur dengan beragam kesenian yang berbeda,” ujar Bramuda.

Pada hari pertama, Rabu malam (25/5/2022), akan dibuka dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk. Lalu, pada hari kedua, akan diisi dengan pembacaan selawat berjamaah.

“Ini tidak sekadar hiburan. Tapi, ini juga sebagai simbolisasi untuk memohon perlindungan dari Yang Maha Kuasa agar diberikan kelancaran selama pelaksanaan WSL,” terangnya.

Beragam Event

Pada malam-malam selanjutnya, akan diisi dengan beragam tarian dari pelajar Banyuwangi. Sekaligus juga akan dimeriahkan dengan jaranan buto setiap malamnya. Secara berurutan akan tampil jaranan buto dari kelompok seni jaranan buto Tri Budoyo Manunggal, Setyo Budoyo Manunggal dan Purwo Budoyo.

“Acara akan digelar setiap pukul 19.00 WIB. Terbuka untuk umum dan semua masyarakat bisa hadir menyaksikannya,” pungkas Bramuda.

Selain itu, juga akan digelar beragai aktivitas yang akan ikut menyemarakkan event ini. Seperti Banyuwangi Campers pada 26-28 Mei 2022. Sebanyak 130 mobil camper van akan keliling Banyuwangi selama 3 hari. Juga ada G-Land Ride 2022 pada Kamis (26/5/2022). Para komunitas bersepeda akan menempuh jarak sejauh 70 km dari pusat kota Banyuwangi menuju G-Land.

Infografis Ayo Dukung Percepatan Vaksinasi Covid-19, Bantu Mereka yang Belum. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ayo Dukung Percepatan Vaksinasi Covid-19, Bantu Mereka yang Belum. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya