Liputan6.com, Situbondo - Kabupaten Situbondo, Jawa Timur akan menggelar pemilhan kepala desa (pilkades) tahun 2022 dengan peserta sebanyak 14 desa yang tersebar di 14 kecamatan.
Untuk menjamin kelangsungan gelaran pillades Situbondo 2022, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat mulai mengoordinasikan tahapan-tahapan pilkades.
Baca Juga
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Situbondo Lutfi Joko Prihatin mengatakan rapat koordinasi tim pilkades kabupaten mulai mempersiapkan tahapan-tahapan, pemaparan anggaran serta pembahasan panitia pilkades tingkat desa.
Advertisement
"Tahun ini ada 17 desa yang tersebar pada 14 kecamatan akan melaksanakan pemilihan kepala desa yang dijadwalkan pada 6 Oktober mendatang," ujar Lutfi usai Rakor Persiapan Pelaksanaan Pilkades 2022 di Ruang Intelligence Room Pemkab Situbondo, dilansir dari Antara, Selasa (9/8/2022).
Menurut Lutfi, rapat koordinasi bersama tim kabupaten ini dilakukan untuk mematangkan tahapan-tahapan guna mencegah terjadinya gejolak saat pelaksanaan pemilihan kepala desa.
Tim kabupaten yang melibatkan lintas sektoral akan melakukan pemantauan pada semua tahapan pilkades, mulai pembentukan panitia pilkades hingga pemutakhiran daftar pemilih tetap (DPT).
"Kami matangkan tahapan pilkades, seperti pemutakhiran data pemilih, yakni daftar pemilih sementara (DPS) dan daftar pemilih tetap (DPT)," katanya.
Sebanyak 17 desa yang akan melaksanakan pilkades serentak tahun ini meliputi Desa Kendit dan Tambak Ukir (Kecamatan Kendit), Desa Kilensari (Kecamatan Panarukan), Desa Kotakan (Kecamatan Situbondo), Desa Sliwung dan Klampokan (Kecamatan Panji), Desa Semiring (Kecamatan Mangaran), Desa Curah Tatal (Kecamatan Arjasa), Desa Pesangrahan (Kecamatan Jangkar), Desa Wringinanom (Kecamatan Asembagus), dan Desa Sumberejo (Kecamatan Banyuputih).
Selanjutnya, Desa Kalisari (Kecamatan Banyuglugur), Desa Curahsuri (Kecamatan Jatibanteng), Desa Sumberejo (Kecamatan Besuki), Desa Sumberargo (Kecamatan Sumbermalang), dan Desa Selomukti (Kecamatan Mlandingan).
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.