Liputan6.com, Surabaya - PT KAI menggelar open house Balai Yasa Surabaya Gubeng selama tiga hari ke depan untuk masyarakat yang ingin mengetahui dapur perawatan kereta api.
"Kegiatan ini juga merupakan inovasi KAI untuk membuka diri kepada masyarakat," ujar Direktur Pengelolaan Sarana KAI Eko Purwanto di Balai Yasa Surabaya Gubeng, Minggu (25/9/2022).
Advertisement
Eko mengatakan, pihaknya juga ingin masyarakat bisa melihat bagaimana dapur kereta api, tempat dimana KAI merawat seluruh sarana kereta api, baik lokomotif, kereta, KRD, KRDI, maupun KRL.
Kegiatan ini juga merupakan rangkaian dari HUT ke-77 KAI yang jatuh pada 28 September dengan tema Bangkit Lebih Cepat, Melayani Lebih Baik.
"Open house ini diharapkan dapat memberikan value bagi pendidikan, pemerhati, dan masyarakat secara keseluruhan,” ucapnya.
Eko menyebut, pihaknya juga menyediakan stan-stan UMKM untuk turut berpartisipasi menjajakan berbagai produknya.
"Sehingga, kegiatan ini tak hanya bernilai untuk edukasi tetapi juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar," ujarnya.
KAI mengimbau kepada seluruh pengunjung open house Balai Yasa untuk mematuhi prosedur yang berlaku seperti menggunakan atribut safety yang telah KAI sediakan dan tidak menginjakkan kaki di area terlarang.
"Hal ini agar keselamatan pengunjung dalam kegiatan open house Balai Yasa tetap terjaga," ucap Eko.
Eko menjelaskan Balai Yasa adalah bengkel kereta api yang difungsikan untuk melakukan perawatan besar sarana perkeretaapian periode dua tahunan dan empat tahunan dengan tingkat kesulitan kompleks.
"Sarana yang dimaksud yaitu lokomotif, kereta penumpang, gerbong barang, dan fasilitas-fasilitas sarana lainnya. Sedangkan untuk perawatan rutin seperti harian, enam bulanan, dan satu tahunan dengan tingkat kerusakan sarana ringan dilakukan di Depo," ujarnya.
Balai Yasa Surabaya Gubeng dibangun pada 1879 dan memiliki luas 10 hektar. Berfungsi untuk memelihara sarana berupa kereta dan kereta pembangkit.
"Produk terbaru yang dipamerkan pada open house di Balai Yasa Surabaya Gubeng yaitu Kereta Panoramic yang akan segera KAI operasikan," ucap Eko.
Tepat Waktu
KAI terus mengoptimalkan Balai Yasa agar dapat menunjang perjalanan kereta api yang selamat, nyaman, dan tepat waktu. Keandalan sarana merupakan salah satu faktor kunci dalam mencapai ketepatan waktu perjalanan kereta api.
"Saat ini, ketepatan waktu kereta api angkutan penumpang mencapai 99,6 persen," ujar Eko.
Ke depan, lanjut Eko, KAI akan berkolaborasi dengan berbagai stakeholder seperti Dinas Pariwisata dan Dinas Perekonomian untuk dapat memberikan value lebih Balai Yasa kepada masyarakat.
"Sehingga fungsi Balai Yasa tidak hanya sebatas merawat sarana kereta api, tetapi juga sebagai wahana pendidikan dan menghidupkan perekonomian,” ucap Eko.
Advertisement