Sempat Tertutup Longsor, Akses Jalan Desa Argosari Lumajang Sudah Bisa Dilewati

Sempat tertutup material longsor beberapa waktu yang lalu, akses jalan menuju wisata B29 Desa Argosari Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang, sudah bisa kembali dilewati.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 14 Okt 2022, 00:10 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2022, 00:10 WIB
Tim Gabungan dari TNI, Polri dan BPBD Lumajang, berupaya membersihkan longsoran tanah yang menutup jalan Desa Argosari. (Istimewa)
Tim Gabungan dari TNI, Polri dan BPBD Lumajang, berupaya membersihkan longsoran tanah yang menutup jalan Desa Argosari. (Istimewa)

Liputan6.com, Lumajang - Sempat tertutup material longsor beberapa waktu yang lalu, akses jalan menuju wisata B29 Desa Argosari Kecamatan Senduro Lumajang, sudah bisa dilewati kembali.

Kepala Bidang Binamarga, Dinas PUTR Lumajang Heri Kurniawan mengatakan, penanganan longsor dilakukan jajaran Dinas PUTR, BPBD, TNI Polri, serta dibantu Balai Besar Wilayah Sungai Brantas.

"Akses jalan yang sebelumnya tertutup sudah bisa dilewati, sudah selesai mulai kemarin," katanya, Kamis (13/10/2022).

Kata Heri, ada enam titik longsor yang sudah ditangani oleh petugas. Menurutnya, kondisi geografis menjadi salah satu faktor penghambat proses penanganan.

"Posisinya itu jadi akses masyarakat, baik kepemukiman maupun ke wisata. Kita kemarin pakai alat berat juga," ujar dia.

Dia mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati saat melintasi jalur yang berpotensi terjadi longsor, apalagi saat kondisi hujan deras.

"Kita tetap berupaya agar tidak lagi terjadi longsoran, tapi tetap juga karena kontur alam di sana yang sudah sedemikan rupa, apalagi saat kondisi hujan tinggi akan berpotensi," ujarnya.

Berdasarkan data BPBD Lumajang, belasan rumah dan satu pura rusak akibat tanah longsor dan banjir bandang di pemukiman warga suku Tengger di Desa Ranu Pani.

Sebnyak 11 Kepala Keluarga (KK) yang rumahnya terdampak tanah longsor harus mengungsi di kediaman kerabatnya dan rumah kosong yang lokasinya tidak jauh dari rumah korban longsor tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Dua Rumah Rusak

Banjir lumpur dan tanah longsor juga menyebabkan akses jalan yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang melalui Desa Ranu Pani tidak dapat dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.

Kandang ternak milik warga Desa Ranu Pani juga rusak akibat tanah longsor, sehingga ternaknya diungsikan ke tempat yang aman.

Sementara itu, di Desa Argosari, tercatat dua rumah rusak akibat tanah longsor, serta akses jalan menuju Dusun Gedok tertutup material longsor, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat.

Tanah longsor menutup jalan di Desa Argosari sebanyak enam titik dan akses jalan menuju objek wisata B-29 juga tidak bisa dilalui karena banyak material longsor, sehingga petugas focus membersihkan longsoran agar akses jalan bisa dilalui Kembali oleh kendaraan.

 

 

 

Infografis Banjir Bandang dan Longsor di Sulsel
Infografis Banjir Bandang dan Longsor di Sulsel. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya