Liputan6.com, Jember - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional 9 Jember menambah kapasitas rangkaian Kereta Api Ranggajati rute Jember-Cirebon dan sebaliknya pada libur Natal dan Tahun Baru 2023. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
“Kereta Api Ranggajati relasi Cirebon- Ketapang dan sebaliknya ditambahkan satu kereta kelas eksekutif,”ujar Plt Manager Hukum dan Humas Daop 9 Jember Azhar Zaki Assjari, Sabtu (24/12/2022).
Advertisement
Pada kondisi normal, Kereta Api Ranggajati membawa empat kereta kelas eksekutif, empat kereta kelas binis, satu kereta makan dan satu kereta pembangkit.
Advertisement
“Untuk mengantisipasi tingginya minat penumpang pada libur Natal dan Tahun Baru 2023, ada tambahan kereta kelas eksekutif, sehingga dalam satu rangkaian KA Ranggajati membawa 5 kereta eksekutif saat ini,” tambahnya.
Dengan penambahan satu kereta kelas eksekutif tersebut, kata dia secara otimatis menambah ketersedian tempat duduk selama periode Natal dan Tahun Baru 2023, dari yang tadinya 188.352 tempat duduk menjadi 190.656 tempat duduk, sehingga terdapat penambahan sebanyak 2.304 tempat duduk.
Dari total tempat duduk harian yang dijual sebanyak 10.592 tiket sampai dengan hari Minggu (25/12/2022), tiket yang terjual sudah lebih dari 100 persen dari kapasitas yang tersedia.
"Namun di tanggal-tanggal lainya masih tersedia cukup banyak. Untuk itu bagi masyarakat yang ingin memesan tiet segera pesan di KAI Akses,” paparnya.
68 Persen Tiket Telah Dipesan
Ia mengatakan tingginya animo masyarakat untuk bepergian dan liburan dengan menggunakan kereta api juga terlihat dari jumlah tiket yang dipesan. Hingga 23 Desember 2022 tercatat sebanyak 129.525 tiket atau 68 persen dari total tempat duduk yang disediakan selama operasi Angkutan Natal dan Tahun Baru yang telah dibeli oleh masyarakat
“Meningkatnya penumpang pada masa libur akhir tahun akan menimbulkan keramaian di beberapa stasiun, sehingga kami imbau kepada penumpang yang bepergian dengan kereta api untuk tetap mematuhi dan menerapkan protokol Kesehatan baik saat di stasiun maupun saat naik Kereta Api,” pungkasnya.
Advertisement