Liputan6.com, Situbondo - Angin Puting Beliung disertai hujan lebat, memporak-porandakan sarana dan prasarana wisata Karang Kenek KK-26 Desa Olean Situbondo.
Destinasi wisata Karang Kenek direncanakan menjadi tempat Temu Inklusi Nasional kelima pada Mei 2023.
“Sejumlah sarana prasarana wisata Karang Kenek rusak akibat angin kencang dan hujan deras kemarin,” ujar Kepala Desa Olean Ansori, Senin (26/12/2022).
Advertisement
Dia menyebutkan sejumlah sarana prasarana wisata desa yang rusak dan ambruk itu, di antaranya aula pertemuan yang terbuat dari bambu dan kayu, rumah pangung kayu dan beberapa fasilitas wisata lainya. Kerugian ditaksir mencapai Rp600 juta akibat kejadian tersebut.
“Tentunya dengan rusaknya sejumlah sarana wisata KK-26, untuk memperbaikinya Kembali membutuhkan bantuan pemerintah Kabupaten. Karena bulan mei 2023 akan menjadi lokasi kegiatan Temu Inklusi Nasional kelima,”ujarnya.
Ketua Pelopor Peduli Disabilitas Situbondo Luluk Ariyantini berharap pada pemerintah daerah setempat maupun pihak swasta turut membantu memperbaiki fasilitas Karang Kenek KK-26.
“KK-26 sangat representatif untuk dijadikan pusat kegiatan Temu Inlklusi Nasional. Pihak Desa, Kabupaten, dan panitia nasional menilai tempat ini tinggal dibalut sedikit saja, Tapi siapa sangka musibah datang tiba- tiba,” paparnya.
Revitalisasi Total
Anggota DPRD Kabupaten Situbondo Januri Sasra Anda meminta pemerintah merevitalisasi KK-26, tanpa membebankan kepada masyarakat.
“Kami meminta revitalisasi total. Pemerintah harus membangun, jangan dibebankan kepada masyarakat,” katanya.
Menurut Janur, pemerintah segera mengeluarkan peraturan bupati (Perbup) tentang penanggulangan darurat bencana untuk merevitalisasi wisata KK-26 Sehingga kesiapan pemerintah daerah untuk menyambut Temu Inklusi Nasional, Bisa terealisasi dengan baik.
“Pastinya kita tidak ingin mencoreng nama baik kabupaten. Apalagi informasinya Temu Inklusi Nasional pada Mei 2023 akan dihadiri presiden,” pungkasnya.
Advertisement