Liputan6.com, Banyuwangi Penemuan sosok jasad bayi perempuan menggegerkan warga Desa Setail, Kecamatan Genteng, Banyuwangi. Jasad ditemukan di bawah tumpukan sampah cabai di bawah rerimbunan pohon bambu.
Kapolsek Genteng, Kompol Sudarmaji mengatakan, jasad tersebut pertama kali ditemukan oleh Warsini (60). Ceritanya dia pulang dari sawah dan melintas di jalan sekitar pohon bambu.
Baca Juga
Kala itu dia melihat banyak cabai sortiran yang dibuang di sekitar area tersebut. Dia sempat pulang, lalu kembali dengan niatan mengaisi cabai yang masih layak.
Advertisement
"Kala itu sekira pukul 14.00 WIB," kata Sudarmaji Selasa (27/6/2023)
Ketika memilah cabai, Warsini merasa heran melihat banyaknya lalat dan ada bau busuk bangkai yang begitu menyengat. Di sekitar sampah cabai dia menemukan adanya gundukan tanah.
Karen penasaran, Warsini mengorek gundukan itu dengan kayu. Dari dalam gundukan itu dia menemukan tas kresek berwarna putih.
"Setelah di buka ternyata ada bungkusan kain putih yang berisi jasad bayi," ujar Sudarmaji.
Warsini yang kaget, lantas mengabarkan hal tersebut kepada warga lainnya. Setelahnya informasi ini diteruskan ke polsek.
Setiba di lokasi polisi kemudian mengevakuasi jasad janin tersebut dan membawanya ke RSUD Genteng.
Dari hasil pemeriksaan rumah sakit, teridentifikasi janin tersebut berjenis kelamin perempuan. Diperkirakan usianya 6-7 bulan.
"Diperkirakan meninggal sudah lebih dari 24 jam karena sudah berbau dan tali pusar terpotong tidak teratur. Diduga menggunakan alat seadanya," tegasnya.
Lakukan Pendalaman
Saat ini polisi masih mendalami penemuan janin ini. Polisi masih mengumpulkan saksi-saksi di sekitar TKP dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Kita masih meminta keterangan para saksi, guna untuk mencari tahu lebih dalam pembuangan janin tersebut,”pungkasnya.
Advertisement