BNNK Tuban Obok-Obok Tempat Hiburan Malam, 3 Pengunjung Asyik Joget Diamankan

Liputan6.com, Tuban - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tuban, mengamankan tiga pengunjung hiburan malam yang tengah menikmati live musik di Dunia Karaoke (DK). Ketiga pria ini diamanahkan karena terindikasi positif memakai narkotika jenis pil karnopen berdasarkan hasil tes urine.

Identitas ketiga tamu hiburan malam itu belum diungkap karena mereka masih menjalani assessment. Mereka diamankan ketika petugas gabungan dari anggota BNNK, TNI, Polri, dan Satpol PP Tuban, menggelar razia dengan sasaran tempat hiburan malam, Rabu dini hari (12/7/2023).

“Ada tiga orang yang kita dalami dan kita arahkan untuk dilakukan assessment dan rehabilitasi,” ungkap Kepala BNNK Tuban, Tri Tjahyono.

Pada razia itu, petugas gabungan pertama kali mendatangi tempat hiburan malam Dunia Karaoke di tepi jalur Pantura, tepatnya di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Tuban.

Saat dilokasi, puluhan pengunjung asyik berjoget sambil menunggu bintang tamu DJ Tessa Morena. Kemudian, Kepala BNNK Tuban meminta live musik dihentikan sementara untuk diberikan imbau agar semuanya ikut bersama-sama dalam melakukan pencegahan dan menjauhi narkoba.

Setelah itu, live musik kembali dilanjutkan dan para tamu kembali asyik bergoyang sambil menikmati miras. Pada saat bersama itu, petugas juga melalukan tes urine secara sampling buat pengunjung, pemandu lagu, dan karyawan.

Alhasil, sebanyak tiga pria yang merupakan pengunjung karaoke setempat terdeteksi positif pemakai karnopen berdasarkan hasil tes urinenya. Lalu, petugas BNNK Tuban mengamankan mereka untuk dilakukan assessment dan rehabilitasi.

“Hasilnya ada tiga orang yang positif Soma. Soma ini mengandung carisoprodol atau mungkin banyak yang dikenal karnopen. Ini upaya kita deteksi dini, ada tiga orang yang kita dalami dan kita arahkan untuk dilakukan assessment dan rehabilitasi,” tegas Kepala BNNK Tuban.

Petugas gabungan meninggal lokasi setelah puas menggelar tes urine di Dunia Karaoke. Hingga petugas pergi, bintang tamu DJ Tessa Morena tidak kunjung tampil di event tempat hiburan malam tersebut.

Lalu petugas gabungan melalukan razia serupa di tempat hiburan malam M’Oke yang lokasinya masih di desa setempat. Disitu, anggota juga melakukan tes urine tetapi hasilnya nihil.

“Totalnya (dua lokasi, red) ada 47 orang yang mengikuti tes urine secara random sampling,” jelas Tri panggilan akrab Kepala BNNK Tuban.

Menurutnya, kegiatan ini rutin digelar dengan berharap dalam operasi ini bisa menciptakan situasi yang kondusif di Kabupaten Tuban di dalam pelaksanaan tempat hiburan. Termasuk, semua bisa menikmati hiburan malam namun juga tetap menjaga bahwa narkotika itu dilarang.

“Kemudian kita melalukan pencegahan dan deteksi dini melalui tes urine pada random sampling yang tertuju dan fokus,” ungkapnya.

Lebih lanjut, BNNK Tuban juga memberikan imbauan kepada para penikmat hiburan malam untuk enjoy your life without drugs (nikmati hidupmu tanpa narkoba). Sebab, narkoba ini menjadi ancaman bagi bangsa dan negara.

“Silahkan menikmati hiburan malam, tentunya bisa tanpa narkoba. Ini yang penting, karena semua harus sadar bahwa narkoba menjadi ancaman bangsa dan negara dan kita bersama-sama untuk menciptakan situasi kondusif," pungkasnya.