Polisi Amankan 6 Pengunjung Gelar Prewedding Penyebab Kebakaran Bukit Teletubbies Bromo

Pengunjung yang diduga memicu kebakaran di bukit teletubbies Bromo kebakaran kini diamankan di kepolisian setempat

oleh Zainul Arifin diperbarui 11 Sep 2023, 08:26 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2023, 11:58 WIB
Bromo Kebakaran Gegara Ulah Pengunjung Bikin Sesi Foto Prewedding
Tangkapan layar video viral yang merekam aktivitas pengungjung melakukan pemotretan berlatar kebakaran di savana Teletubbies Bromo 

Liputan6.com, Malang - Sebuah video yang merekam sejumlah orang sedang melakukan sesi pemotretan di bukit teletubbies Bromo viral di media soal. Sebab diduga aktivitas mereka memicu savana di taman nasional tersebut kembali terbakar.

Video itu menarasikan bila pengunjung itu sedang foto prewedding atau pranikah. Di rekaman itu tampak lima orang, seorang di antaranya perempuan. Tak jauh dari mereka berdiri, api berkobar tepat di belakang ornamen tulisan Bukit Teletubbies Bromo.

Dalam video itu terdengar suara seseorang yang menyebut orang – orang itu tetap santai saja meski diduga telah menyebabkan terjadinya kebakaran. Dalam narasinya Video diunggah dengan narasi mereka telah diamankan di Polsek Sukapura, Probolinggo.

"Nih orang-orang sedang membuat kebakaran seperti ini tapi masih santai-santai. Nih orangnya! Nah, santai banget dong mereka. Wah, tidak mau tanggungjawab nih orangnya," ucap seseorang dalam video tersebut.

Tidak lama setelah unggahan video itu viral, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) mengumumkan penutupan kembali wisata Gunung Bromo pada Rabu, 6 September 2023 mulai pukul 22.000 WIB sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Staf Bagian Tata Usaha BB TNBTS, Hendra Wisantara, membenarkan aksi pengunjung yang melakukan sesi foto pranikah itu jadi penyebab savana di Bukit Teletubbies Bromo kembali terbakar.

“Sesuai laporan kejadian dari petugas lapangan, perihal penyebab terjadinya kebakaran betul. Untuk proses selanjutnya, pelaku sudah diamankan di kepolisian setempat,” kata kata Hendra.

Enam orang diamankan oleh pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) kemudian dibawa ke Polsek Sukapura Polres Probolinggo.

Otoritas taman nasional menyayangkan ulah pengunjung yang mengabaikan situasi kawasan Bromo. Padahal telah diumumkan kepada semua pengunjung agar berhati-hati karena Bromo dan Semeru rentan mengalami kebakaran selama musim kemarau ini.

“Hasil evaluasi ketika imbauan kami melalui media sosial dan media diabaikan, maka penutupan harus dilakukan. Sehingga saat ini kami fokus pengendalian kebakaran,” kata Hendra.

 

 

 

Wisata Bromo Tutup Total

Penyebab Puluhan Hektar Hutan di Gunung Bromo Terbakar
Petugas dan relawan berupaya memadamkan kebakaran di kawasan Gunung Bromo (BB TNBTS)

Sebagian akses masuk ke kawasan wisata Bromo sendiri sempat ditutup pada 1 September lalu imbas kebakaran hebat. Otorias taman nasional lalu kembali membuka lagi obyek wisata ini pada 5 September kemarin. Baru satu hari dibuka, kini ditutup lagi karena kembali terjadi kebakaran.

BB TNBTS mengumumkan Blok Savana Lembah Watangan/Bukit Teletubbies kembali terbakar. Karena itu, wisata Gunung Bromo ditutup total dari semua kegiatan wisata sejak pukul 22.00 WIB pada 6 September 2023.

“Penutupan sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan,” kata kepala Bagian Tata Usaha BB TNBTS, Septi Eka Wardhani.

Penutupan itu untuk memperlancar proses pemadaman, termasuk demi keamanan dan keselamatan para pengunjung itu sendiri. Pengunjung yang telah membeli karcis melalui sistem booking online, dapat mengajukan reschedule saat wisata kembali dibuka.

 

Infografis Letusan Gunung Bromo
Infografis Letusan Gunung Bromo (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya