UTA 45 Kukuhkan Diana Laila Ramatillah Sebagai Guru Besar Ilmu Farmasi Klinis

Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta (UTA’45 Jakarta) mengukuhkan Diana Laila Ramatillah sebagai guru besar bidang Ilmu Farmasi Klinis pada Fakultas Farmasi UTA’45 Jakarta.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Sep 2023, 21:01 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2023, 21:01 WIB
UTA’45 Jakarta mengukuhkan Diana Laila Ramatillah (kanan) sebagai guru besar bidang Ilmu Farmasi Klinis. (Istimewa)
UTA’45 Jakarta mengukuhkan Diana Laila Ramatillah (kanan) sebagai guru besar bidang Ilmu Farmasi Klinis. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta (UTA 45 Jakarta) mengukuhkan Diana Laila Ramatillah sebagai guru besar bidang Ilmu Farmasi Klinis pada Fakultas Farmasi UTA’45 Jakarta.

Dia ditetapkan sebagai guru besar melalui SK Mendikbudristek RI No. 29021/M/07/2023 tanggal 12 Juni 2023.

Rektor UTA 45 Jakarta J Rajes Khana berharap capaian ini dapat memberikan sumbangsih dan kontribusi pada UTA 45 Jakarta dan juga bangsa.

Diana Laila Ramatillah berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan support yang menjadikannya guru besar. Dalam pengukuhan ini dia memberikan orasi ilmiah “Peran Farmasis dalam Penelitian Farmasi Klinis dengan Topik Infeksi Pada Pasien dengan Komorbid Penyakit Degeneratif di Era Pandemi Covid-19”.

Seperti dibuktikan bahwa 26% pasien Covid-19 di Jakarta meninggal karena memiliki komorbid penyakit degeneratif. Dia menyatakan, hubungan yang signifikan ditemukan antara durasi pengobatan dan penyakit penyerta.

"Oleh karena itu, perhatian dan waktu yang besar harus diberikan kepada pasien covid 19 dengan penyakit penyerta untuk menghindari hasil yang tidak diinginkan lebih lanjut, Beberapa jenis komorbid penyakit degeneratif di antaranya adalah gagal ginjal, hipertensi, diabetes millitus, dan hypercholesterolemia," jelasnya.

Pada penelitian ini, hampir semua regimen terapi untuk pasien menggunakan kombinasi dengan klorokuin namun yang memiliki survival analysis (ketahanan hidup) yang paling baik adalah kombinasi Favipiravir dan klorokuin dengan 100 pasiennya sembuh.

Farmasi klinis merupakan bagian dari tubuh farmasi yang yang berorientasi pada pasien. Diana menyatakan, bahwa farmasi atau apoteker yang dulu hanya fokus pada pembuatan obat, sekarang merupakan bagian dari tim Kesehatan yang membantu dan meningkatkan quality of life pasien melalui penggunaan obat yang tepat.

 

Lahirkan Generasi Unggul

Perwakilan LLDIKTI3 Taufan Setyo mengucapkan selamat atas pencapaian Diana Laila Ramatillah menjadi guru besar.

"Sebuah prestasi yang membanggakan untuk diri dan institusi. Hari ini merupakan momen yang penting untuk dirayakan kita semua bagi pencapaian kemajuan dunia akademik. Semoga capaian profesor dapat menginspirasi dan mendorong generasi muda untuk mengembangkan potensi dalam pembangunan bangsa," ujarnya.

Dia menyatakan, kontribusinya akan selalu dinanti untuk membangun bangsa yang lebih kuat, cerdas dan berdaya saing.

"Semoga keberhasilan dan prestasinya menjadi motivasi bagi civitas akademik. Tetap menyalakan api semagat dalam kontribusi kemajuan bangsa. Selamat kepada UTA’45 Jakarta, Semoga dapat terus melahirkan generasi unggul untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia," pungkasnya.

Infografis Komponen Wajib Pernikahan Indonesia
Infografis Komponen Wajib Pernikahan Indonesia.  (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya