Geger Dugaan Intimidasi Butet Kartaredjasa Saat Pementasan di TIM, Begini Penjelasan Polisi

Seniman kenamaan Butet Kartaredjasa dan penulis naskah teater Agus Noor mengaku mendapat intimidasi dari polisi saat menggelar pertunjukan bermuatan satir politik di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada Jumat 1 Desember 2023.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 06 Des 2023, 13:43 WIB
Diterbitkan 06 Des 2023, 13:42 WIB
Butet Kertaradjasa
Butet Kartaredjasa (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Seniman kenamaan Butet Kartaredjasa dan penulis naskah teater Agus Noor mengaku mendapat intimidasi dari polisi saat menggelar pertunjukan bermuatan satir politik di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada Jumat 1 Desember 2023.

Sejumlah petugas Kepolisian Sektor Cikini datang sebelum pertunjukan berlangsung sore hari, meminta penyelenggara membuat surat pernyataan yang isinya tidak menampilkan pertunjukan yang mengandung unsur politik.

Surat tersebut ditandatangani oleh Butet Kartaredjasa di atas materai. Surat itu memuat komitmen penanggungjawab tidak kampanye pemilu, menyebarkan bahan kampanye pemilu, menggunakan atribut partai politik, menggunakan atribut pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, dan kegiatan politik lainnya.

“Bagi kami itu intimidasi,” kata Agus, Senin 4 Desember 2023.

Setelah menandatangani surat tersebut, panitia tetap menggelar pertunjukan teater berjudul "Musuh Bebuyutan" dalam durasi 150 menit.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menegaskan Polri netral dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan masyarakat, termasuk kegiatan selama pesta demokrasi Pemilu 2024.

Ia juga mengajak masyarakat untuk tidak berandai-andai, apabila ada oknum yang bertugas tidak sesuai ketentuan bisa langsung melaporkan ke Propram Polri.

“Jadi kita tidak usah berpresepsi, tidak usah berandai-andai, jangan katanya,” kata Sandi.

Dia mempersilakan masyarakat melapor apabila ada anggota polisi yang bertugas tidak sesuai ketentuan. 

“Apabila ada oknum yang tidak sesuai ketentuan silakan dilaporkan,” kata Sandi menanggapi dugaan intimidasi terhadap  seniman Butet Kartaredjasa dan Agus Noor, Selasa 5 Desember 2024.

Polisi Lakukan Pengamanan

Progres Revitalisasi TIM Capai 89 Persen
Bangunan revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (11/3/2022). Pengerjaan revitalisasi TIM yang dimulai pertengahan tahun 2019 tersebut ditargetkan selesai pada akhir tahun 2022. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro menjelaskan, kepolisian memang selalu melakukan pengamanan dalam setiap acara pentas budaya di TIM, termasuk acara yang melibatkan calon presiden dan calon wakil presiden di TIM. 

“Kegiatan-kegiatan masyarakat di wilayah Jakarta Pusat, baik itu berupa seni budaya dan sebagainya, tentunya kami harus menjamin bahwa kegiatan tersebut berlangsung dengan aman,” katanya.

Selain itu Susatyo juga memastikan, terhadap setiap aktor maupun materi acara tidak pernah ada campur tangan dari kepolisian.

"Personel yang dikerahkan untuk pengamanan hanya berkoordinasi dengan penyelenggara acara terkait izin, dengan satpam terkait pengamanan dan pengaturan lalu lintas jika diperlukan, " katanya. 

Wakil Direktur Intelijen dan Keamanan (Wadirintelkam) Polda Metro Jaya AKBP Miko Indrayana menambahkan perizinan acara yang melibatkan banyak orang memang harus melalui kepolisian sesuai Peraturan Pemerintah nomor 60/2017 tentang Tata Cara Perizinan dan Pengawasan Kegiatan Keramaian Umum, Kegiatan Masyarakat Lainnya dan Pemberitahuan Kegiatan Politik. 

“Oleh karena itu pada 8 November 2023, Kayan menyampaikan permohonan izin proposal kegiatan berupa tontonan umum yang akan dilaksanakan di Taman Ismail Marzuki pada 1 dan 2 Desember,” katanya. 

Perizinan itu, kata Wadir, juga telah selesai pada 13 November 2023 dan sudah diberitahukan kepada PT Kayan.

 

Penyelenggara Sebut Tidak Ada Intimidasi

Menikmati Sore Hari di Taman Ismail Marzuki
Pengunjung saat menikmati sore hari di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Senin (26/9/2022). Pasca resmi dibuka untuk publik, Taman Ismail Marzuki menjadi destinasi baru bagi warga Ibu Kota sebagai tempat berinteraksi dari berbagai kalangan guna menikmati ruang terbuka, pertunjukkan seni dan kebudayaan. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Penyelenggara pentas teater bertajuk 'Musuh Bebuyutan' pada 1-2 Desember 2023 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, PT Kayan Production membantah ada intimidasi polisi saat agenda itu berlangsung.

Sekretariat PT Kayan Production menjelaskan, tidak ada intervensi yang dilakukan pihak kepolisian terkait pementasan teater yang dilakoni Butet Kartaredjasa itu. 

"Hanya mau menyampaikan bahwa saya memang yang melakukan pengurusan terkait surat-surat perizinan ke kepolisian. Tidak ada intimidasi dalam penandatanganan surat tersebut,” kata Indah. 

 

Infografis Polemik Revitalisasi Taman Ismail Marzuki Jakarta. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Polemik Revitalisasi Taman Ismail Marzuki Jakarta. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya