TPD Jatim Gelar Nobar Debat Pilpres Perdana, Yakin Pasangan Ganjar-Mahfud Tampil Moncer

Liputan6.com, Surabaya - Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Md Jawa Timur yakin pasangan calon presiden dan wakil presiden yang diusungnya bakal tampil moncer pada debat perdana capres-cawapres yang digelar pada Selasa, 12 Desember 2023.

Sekretaris TPD Ganjar-Mahfud Jawa Timur Sri Untari Bisowarno menyebut agenda debat merupakan "makanan" yang sudah rutin diikuti, baik oleh Ganjar Pranowo maupun Mahfud Md.

"Saya yakin dan percaya keduanya bisa percaya diri dan tidak bingung, saya yakin bisa keduanya, sudah tidak ada keraguan di kami kepada Mas Ganjar maupun Pak Mahfud," kata Sri Untari di Surabaya, Senin (11/12/2023).

Demi menyaksikan penampilan keduanya, maka TPD Ganjar-Mahfud Jawa Timut siap menggelar agenda nonton bareng (nobar). Dijadwalkan acara itu digelar di posko pemenangan yang berlokasi di Gedung Internatio, Jalan Jayengrono, Surabaya.

"Ada nobar tanggal 12 Desember kami siapkan layar lebar," ucapnya.

Selain agenda "nobar", TPD Jawa Timur juga menggelar kampanye yang dikemas pola kerja sosial untuk masyarakat.

"Kampanye digagas dengan sifat produktif, seperti pengobatan gratis, pasar murah, fogging (pengasapan) untuk mencegah demam berdarah," ucap Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Jawa Timur itu.

Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar lima kali debat calon presiden-wakil presiden, yakni mulai 12 Desember 2023, 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024.

Pada jadwal debat pertama dibuka dengan tema pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi.

Kemudian, di tanggal 22 Desember 2023, tema debat yang diambil adalah pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional.

Pada tanggal 7 Januari atau agenda debat ketiga mengangkat persoalan Ekonomi (kerakyatan dan digital), kesejahteraan sosial, investasi, perdagangan, pajak (digital), infrastruktur, keuangan, dan pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) RI.

Selanjutnya di tanggal 21 Januari 2024 tema debatnya adalah energi, sumber daya alam, pajak karbon, pangan, lingkungan hidup dan agraria, serta masyarakat adat.

Pada 4 Februari 2024 atau sesi debat terakhir mengangkat tema teknologi informasi, peningkatan pelayanan publik, hoaks, intoleransi, pendidikan, kesehatan, dan ketenagakerjaan.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari mengungkap, total durasi debat Pilpres 2024 akan berlangsung selama 150 menit. Dia menjelaskan, durasi tersebut terpecah kepada sejumlah sesi, dengan durasi bersih debatnya adalah 120 menit.

“Totalnya 150 menit, untuk debatnya 120 menit, dibagi enam segmen dan di antara segmen ada jeda iklan waktunya kurang lebih limat menit,” kata Hasyim saat jumpa pers di Kantor KPU Republik Indonesia, Jakarta, Senin (11/12/2023).

Hasyim menambahkan, sebanyak 11 panelis yang sudah ditunjuk dan menandatangani pakta integritas sudah bekerja dalam menyusun soal yang akan menjadi bank soal selama debat.

Selain itu, mereka sudah dikarantina sejak dua hari lalu agar menjaga profesionalitas.

“Panelis sudah bekerja dan moderator yang akan memimpin debat capres, mereka sudah siap,” yakin Hasyim.

Sebagai informasi, debat akan berlangsung selama enam segmen. Ditambahkan Komisioner KPU August Mellasz, enam segmen tersebut adalah satu,  pembukaan pembacaan tata tertib dan penyampaian visi misi dan program kerja.

“Segmen kedua dan ketiga, pendalaman visi misi dan program kerja , pertanyaan dan interaksi antara pasangan calon yang lain. Segmen empat dan lima yaitu tanya jawab dan tanggapan di sana akan terjadi proses interaksi tanggapan lontaran pertanyaan dari pasangan calon dan direspon antara calon dengan calon yang lain dan terakhir adalah segmen penutup,” tutur August menandasi.

Sebagai informasi, debat perdana Pemilu Presiden 2024 tanggal 12 Desember 2023. Nantinya pada debat perdana tersebut ketiga calon presiden akan beradu gagasan terkait sejumlah tema yaitu Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi.