Bulog Jember Tambah Kuota Beras Impor untuk Amankan Stok Saat Ramadhan dan Lebaran

Bulog Kabupaten Jember menambah kuota beras impor untuk mengamankan stok cadangan beras pemerintah di daerah untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri 2024 nanti.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 19 Mar 2024, 15:07 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2024, 15:07 WIB
Ilustrasi pembogkaran beras impor di Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi (Istimewa)
Ilustrasi pembogkaran beras impor di Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi (Istimewa)

Liputan6.com, Jejmber - Bulog Jember menambah kuota beras impor untuk mengamankan stok cadangan beras selama Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri 2024.

“Untuk stok beras per hari ini mencapai 3.900 ton dan masih ada lagi penambahan pengiriman beras impor,” ujar Kepala Bulog Jember Muhammad Ade Saputra, Selasa (19/3/2024).

Kata dia, awalnya Bulog Jember mendapat Kuota sebanyak 8.000 ton beras impor yang didatangkan dari berbagai negara seperti Thailand, Vietnam dan Pakistan.

“Pengiriman beras impor tahap satu sebanyak 8.000 ton sudah selesai, kini tinggal tahap pengiriman kedua akan ada tambahan sebanyak 5.000 ton, namun yang sudah masuk Gudang Bulog Jember baru 1.500 ton dan sisanya menyusul,” tuturnya.

Ia menjelaskan penambhan stok beras impor tersebut untuk mencukupi kebutuhan masyarakat selama Ramadan hingga Lebaran nanti

“Saat ini kekuatan ketahanan pangan stok beras tersebut aman hingga awal Mei 2024, namun ketika ada penambahan  dan penyerapan beras dari petani tentu stok bertambah dan ketahanan pangan bisa lebih panjang lagi,” katanya

Ade menambahkan, Bulog Jember terus melakukan penyerapan gabah atau beras petani, namun kondisi di lapangan apabila harga gabah masih di atas harga pembelian pemerintah (HPP) maka pihaknya tidak bisa melakukan pembelian beras Cadangan pangan pemerintah (CPP) atau PSO.

“Kami juga menyerap beras melalui sentra penggilingan padi di gudang Bulog Jambearum di Kecamatan Puger sebanyak 270 ton gabah kering sawah dengan harga pembelian Rp700-Rp7600 per kilogram,”tambahnya.

 

8.700 Ton Beras Impor Sudah Disalurkan

Beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP). (Dok Bulog)
Beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP). (Dok Bulog)

Sejak awal Januari hingga akhir bulan Februari 2024 tercatat Bulog Jember telah menyalurkan sekitar 8.700 ton beras impor kepada masyarakat di Jember.

Penyaluran beras tersebut terbagi dalam dua program, yakni untuk program bantuan pangan sebanyak 2.400 ton beras dan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 6.300 ton.

INFOGRAFIS: 5 Negara Pemasok Beras Terbesar ke Indonesia (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: 5 Negara Pemasok Beras Terbesar ke Indonesia (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya