Jambore Nasional Bersama Ibu Pertiwi 2024, Ajang bagi Siswa Pamer Karya dan Kreatifitas

Direktur Program Pelajar Berkreasi Mentari Group Natalina Rimba menyatakan, Jambore Nasional Bersama Ibu Pertiwi bertujuan mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila melalui berbagai kegiatan kreatif.

oleh Tim Regional diperbarui 08 Jun 2024, 19:09 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2024, 18:50 WIB
Jambore Nasional Bersama Ibu Pertiwi di Universitas Tarumanagara Jakarta. Acara dihadiri 112 peserta yang terdiri dari siswa, kepala sekolah, dan guru dari berbagai sekolah di Jabodetabek. (Istimewa)
Jambore Nasional Bersama Ibu Pertiwi di Universitas Tarumanagara Jakarta. Acara dihadiri 112 peserta yang terdiri dari siswa, kepala sekolah, dan guru dari berbagai sekolah di Jabodetabek. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Mentari Group dan ASTA Ilmu Publishing menggelar Jambore Nasional Bersama Ibu Pertiwi di Universitas Tarumanagara Jakarta. Acara dihadiri 112 peserta yang terdiri dari siswa, kepala sekolah, dan guru dari berbagai sekolah di Jabodetabek.

Direktur Program Pelajar Berkreasi Mentari Group Natalina Rimba menyatakan, Jambore Nasional Bersama Ibu Pertiwi kali kedua ini, bertujuan mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila melalui berbagai kegiatan kreatif.

"Para peserta, baik individu maupun kelompok, memamerkan karya mereka yang dibuat di sekolah masing-masing. Karya-karya ini meliputi poster, video singkat, kerajinan tangan dari barang bekas, dan berbagai bentuk kreativitas lainnya yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila," ujarnya Sabtu (8/6/2024).

Selain pameran, acara ini juga mengadakan kegiatan bermain ular tangga Pancasila, sesi bercerita, dan presentasi karya oleh siswa.

Selain itu, guru yang hadir juga mengadakan Forum Group Discussion yang bertujuan untuk diskusi mengenai metode pengajaran karakter yang kreatif dan menyenangkan untuk peserta didik.

“Jambore Bersama Ibu Pertiwi bertujuan untuk menumbuhkan karakter anak berlandaskan Pancasila. Di antaranya, menumbuhkan rasa cinta damai, bertanggung jawab, bijaksana, kerja keras, dan bergotong royong, serta persatuan Indonesia," sambungnya.

Natalina menambahkan, pihaknya berkomitmen akan terus berkontribusi dalam pembentukan anak-anak bangsa menjadi pribadi yang berkarakter, sesuai nilai Pancasila yang adadalam program Ibu Pertiwi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jawab Tantangan

Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Tarumanagara Kurnia Setiawan meyebutkan, Program Pembangunan Karakter berjudul Ibu Pertiwi hadir secara khusus untuk menjawab tantangan dan kebutuhan para pendidik akan pentingnya pembangunan karakter berdasarkan nilai-nilai Pancasila, untuk melahirkan generasi muda yang unggul dan cerdasberkarakter sesuai Profil Pelajar Pancasila.

Permainan ular tangga Pancasila bertujuan untuk membuat pengarusutamaan atau sosialisai Pancasila kepada para siswa.

"Melalui ular tangga Pancasila mereka dapat bermain sekaligus belajar tentang nilai-nilai Pancasila, belajar bersosialisasi dan bergotong royong. Menurutnya, Pendidikan Pancasila penting dimulai sejak usia dini agar menjadi dasar untuk melangkah ke jenjang berikutnya," jelasnya.

 

Infografis  Siklus Hidup Sampah Botol Plastik
Infografis  Siklus Hidup Sampah Botol Plastik    
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya