Tambah Demokrat, Deretan Partai Pengusung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Semakin Gemuk

AHY memuji sosok Khofifah yang dia yakini sebagai politikus perempuan dengan pengalaman lengkap.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 11 Jul 2024, 11:02 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2024, 11:02 WIB
Emil Dardak menyerahkan rekomendasi dukungan Demokrat untuk Khofifah maju Pilgub Jatim 2024. (Istimewa)
Emil Dardak menyerahkan rekomendasi dukungan Demokrat untuk Khofifah maju Pilgub Jatim 2024. (Istimewa)

Liputan6.com, Surabaya - Deretan partai pengusung Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak di Pilkada Jatim 2024 semakin gemuk setelah Partai Demokrat secara resmi menyatakan dukungannya.

Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengumumkan dukungan itu saat menyerahkan surat rekomendasi partai untuk pencalonan Khofifah-Emil di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Rabu 10 Juli 2024.

"Pasangan ini, pasangan yang sangat ideal. Pengalaman yang luar biasa dari Ibu Khofifah, diperkuat dengan energi dan kreativitas Mas Emil Dardak. Insya-Allah lima tahun ke depan Jawa Timur semakin sukses dan semakin sejahtera rakyatnya," kata AHY.

AHY memuji sosok Khofifah yang dia yakini sebagai politikus perempuan dengan pengalaman lengkap.

"Beliau selama 5 tahun terakhir menjadi Gubernur Jawa Timur dengan berbagai torehan prestasi, kesuksesan, baik menurunkan angka kemiskinan, kesenjangan, meningkatkan indeks pembangunan manusia, dan berbagai capaian di bidang ekonomi dan kesejahteraan rakyat lainnya," tutur AHY.

Kemudian, dia juga meyakini Emil Dardak, yang merupakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Timur, juga sosok yang tepat untuk kembali mendampingi Khofifah.

"Mas Emil, salah satu kader terbaik Partai Demokrat, yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua DPD Demokrat Jatim. Seorang politisi muda berangkat dari Bupati Trenggalek dan kemudian sukses mendampingi Bu Khofifah sebagai wakil gubernur selama 5 tahun terakhir," ujar AHY.

Khofifah-Emil pun berterima kasih atas dukungan Partai Demokrat kepada mereka. Partai Demokrat juga mendukung pasangan itu dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2018.

"Lima tahun yang lalu kami mendapatkan dukungan penuh dari Partai Demokrat. Tidak sekadar surat rekomendasi, tetapi tim dari DPP bahkan Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) dan Almh. Ibu Ani turun dalam waktu cukup lama di banyak gelanggang, dan semua mengantarkan proses pencapaian kami memenangkan Pilgub di 2018. Sejarah yang bagi kami sangat bermakna," kata Khofifah.

Kemudian, Emil pun menegaskan tekadnya untuk habis-habisan memenangkan pasangan petahana itu agar kembali menang di Pilkada 2024. Dia bertekad bakal mengerahkan seluruh mesin politik Demokrat di Jawa Timur untuk kembali memimpin selama lima tahun ke depan.

Sebelumnya, pasangan Khofifah-Emil telah menerima dukungan dari sejumlah partai, yaitu Partai Golkar, PAN, Partai Gerindra, dan Perindo.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


PDIP Umumkan Calon Akhir Juli

Demokrat
Partai Demokrat resmi memberikan surat rekomendasi pada Pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak untuk maju Pilkada Jatim 2024. (Liputan6.com/Delvira Hutabarat).

PDIP dikabarkan mengumumkan figur yang akan diusung untuk menantang pasangan calon petahana Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak (Khofifah-Emil) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur pada akhir Juli ini.

"Tunggu akhir Juli ya," kata Sekretaris DPW PDIP Jatim Sri Untari Bisowarno di Surabaya, Rabu 10 Juli 2024.

Untari menegaskan kalau PDIP tidak kurang kader untuk bisa maju di Pilkada Jatim 2024. Ia pun menyebut nama menteri dari PDIP seperti halnya Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.

"Di PDIP itu tidak kurang figur. Saya ada banyak pertanyaan kok tidak Bu Risma? Memang dari 2018 surveinya tinggi. Tapi waktu itu beliau masih ingin meneruskan di Wali Kota Surabaya," ujarnya.

Saat ini nama Risma kembali muncul jelang Pilkada Jatim 2024. Bahkan, Wali Kota Surabaya periode 2010 - 2020 tersebut dikaitkan dengan mantan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, KH Marzuqi Mustamar.

Infografis Bursa Kandidat dan Prediksi Koalisi Pilkada Jakarta 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bursa Kandidat dan Prediksi Koalisi Pilkada Jakarta 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya