Menu
Explore

Liputan6

Kanal

kontakkebijakan privasi

Kitco

Survei emas mingguan terbaru yang dijalankan oleh Kitco News terbaru menunjukkan sebagian besar investor ritel masih memperkirakan kenaikan harga emas dunia pada minggu ini. Sementara sebagian besar analis pasar telah berubah prediksi menjadi bearish atau netral terhadap prospek jangka pendek logam kuning ini.
Tampilkan foto dan video
Harga Emas Dunia Hari Ini: Foto: Freepik/Wirestock
Kabar Buruk, Harga Emas Diprediksi Kembali Terjun Bebas Pekan Ini
Ilustrasi Harga Emas Hari Ini di Dunia. Foto: DAVID GRAY | AFP
Siap-siap, Harga Emas Dunia Diprediksi Makin Kemilau Pekan Ini
Ilustrasi Harga Emas Hari Ini di Dunia. Foto: DAVID GRAY | AFP
Harga Emas Dunia Masih Mampu Bertahan di Atas USD 2.000 per Ons Pekan Ini
Petugas menunjukkan sampel logam mulia di Butik Emas Antam, Jakarta, Kamis, (23/7/2020). Usai cetak rekor ke posisi termahalnya di Rp 982 ribu, harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Emas Antam) kembali turun Rp 5.000 menjadi Rp 977 ribu per gram pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Harga Emas Sulit Naik Pekan ini, Simak Alasannya
Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) turun Rp 2.000 menjadi Rp 593 ribu per gram pada perdagangan hari ini, Jakarta, Selasa (15/11). Di awal pekan harga emas Antam ada di angka Rp 595 ribu per gram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Sentimen Bearish, Harga Emas Diprediksi Bisa Jatuh di Bawah USD 1.700
Petugas menunjukkan sampel logam mulia di Butik Emas Antam, Jakarta, Kamis, (23/7/2020). Usai cetak rekor ke posisi termahalnya di Rp 982 ribu, harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Emas Antam) kembali turun Rp 5.000 menjadi Rp 977 ribu per gram pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Prediksi Analis: Harga Emas Dunia Bakal Jatuh di Bawah USD 1.800 Pekan Ini
Petugas menunjukkan emas batangan di gerai Butik Emas Antam di Jakarta, Jumat (5/10). Harga emas PT Aneka Tambang Tbk atau Antam naik Rp 1.000 menjadi Rp 666 ribu per gram pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Sinyal Penguatan Terlihat Jelas, Harga Emas Menguji Level USD 1.950 per Ounce
Petugas menunjukkan emas batangan di gerai Butik Emas Antam di Jakarta, Jumat (5/10). Harga emas PT Aneka Tambang Tbk atau Antam naik Rp 1.000 menjadi Rp 666 ribu per gram pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Harga Emas Diperkirakan Tertekan sepanjang Pekan
Karyawan menunjukkan kepingan emas yang dijual di Galeri 24, Jakarta, Selasa (15/12/2020). Harga emas hasil produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau emas Antam kini turun Rp 1.000 per gram menjadi Rp 951 per gram pada perdagangan, Selasa (15/12). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Harga Emas Diprediksi Bisa Tembus USD 2.000 Lagi
Ilustrasi Logam Mulia (iStockphoto)
Harga Emas Diprediksi Bertahan di Atas USD 1.900 karena Situasi Geopolitik
Ilustrasi Logam Mulia (iStockphoto)
Harga Emas Diprediksi Bisa Tembus USD 2.100, Apa Sentimennya?
Ilustrasi Logam Mulia (iStockphoto)
Analis dan Pelaku Pasar Yakin Harga Emas Bakal Melambung Pekan Ini
Ilustrasi Logam Mulia (iStockphoto)
Muncul Varian Omicron, Harga Emas Diprediksi Bakal Naik
Ilustrasi Logam Mulia (iStockphoto)
Analis Perkirakan Harga Emas Bakal Jatuh Pekan Ini, Sampai di Angka Berapa?
Ilustrasi Logam Mulia (iStockphoto)
Krisis Utang dan Realisasi Inflasi Bakal Dongkrak Harga Emas Pekan Ini
Ilustrasi Logam Mulia (iStockphoto)
Harga Emas Diperkirakan Tertekan sepanjang Pekan Ini, Simak Alasannya
Ilustrasi Logam Mulia (iStockphoto)
Harga Emas Diprediksi Melambung Pekan Ini karena Ekspektasi Tapering The Fed Mundur
Ilustrasi Logam Mulia (iStockphoto)
Harga Emas Diperkirakan Terombang-Ambing Pekan ini, Bisa Tembus USD 1.800?
Ilustrasi Logam Mulia (iStockphoto)
Harga Emas Tembus USD 1.800 per Ounce, Mampu Terus Melambung?
Ilustrasi Logam Mulia (iStockphoto)
Harga Emas Diprediksi Alami Tekanan di Pekan Ini
Ilustrasi Logam Mulia (iStockphoto)
Harga Emas Diprediksi Bisa Tembus USD 1.950 per Ounce
Ilustrasi Logam Mulia (iStockphoto)
Harga Emas Anjlok USD 100 Pekan Lalu, Berlanjut Minggu Ini?
Ilustrasi Logam Mulia (iStockphoto)
Menebak Harga Emas di 2021, Bisa Tembus USD 3.000 per Ounce?
Ilustrasi Logam Mulia (iStockphoto)
Harga Emas Bakal Catatkan Kinerja Positif di Akhir 2020
Ilustrasi Logam Mulia (iStockphoto)
Tren Kenaikan Harga Emas Bakal Berlanjut
Ilustrasi Logam Mulia (iStockphoto)
Analis dan Investor Sulit Tentukan Arah Harga Emas Pekan Ini
Loading

TRENDING

Kandidat presiden dari Partai Republik Donald Trump dikelilingi oleh petugas keamanan, yang menggiringnya turun dari panggung sebuah rapat umum di Buttler, Pennsylvania, Sabtu (13/7/2024) sore waktu setempat. (AP Photo/Evan Vucci)
berita pilihan

Cek di Sini, 5 Alasan Donald Trump Bisa Menang Pilpres AS 2024

Jika menang dan terpilih pada pilpres AS 2024, Kamala Harris akan menggoreskan sejarah baru, sebagai presiden wanita pertama Amerika Serikat. (CHARLY TRIBALLEAU/AFP)
berita pilihan

5 Alasan Kamala Harris Bisa Memenangkan Pilpres AS 2024

Ini merupakan debat pertama Donald Trump dan Kamala Harris sebelum pemilihan digelar pada November 2024 mendatang. (Leonardo Munoz/AFP)
berita pilihan

Pengamat Pilpres Amerika 2024: AS Tidak Sedang Baik-baik Saja, Make or Break?

Ilustrasi Pilpres AS. (Liputan6.com/ Trie Yasni)
berita pilihan

Kenapa Pilpres di AS Selalu Dilaksanakan Hari Selasa? Ini Alasannya

IHSG ditutup pada level 7.220,88. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
berita pilihan

BEI Blak-blakan Terkait Dampak Pilpres AS ke Pasar Modal Indonesia

Foto kombinasi yang dibuat pada tanggal 10 September 2024 ini menunjukkan mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump (foto kiri) dan Wakil Presiden AS dan calon presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris berpartisipasi dalam debat kepresidenan di National Constitution Center di Philadelphia, Pennsylvania, pada tanggal 10 September 2024. (SAUL LOEB/AFP)
berita pilihan

Pilpres AS 2024: China, Rusia dan Israel Dukung Trump atau Kamala?

Berita Terbaru