Menu
Explore

Liputan6

Kanal

kontakkebijakan privasi

Kumpulan artikel Laporan Pekerjaan

Goldman Sachs melihat kemungkinan potensi resesi merosot menjadi 20 persen karena data ekonomi pada awal Agustus 2024 menunjukkan tidak ada tanda-tanda resesi.
Wisatawan berjalan melalui Terminal 3 di Bandara Internasional O'Hare, Chicago, Amerika Serikat, 19 Desember 2022. Liburan Natal dan Tahun Baru bagi sebagian warga Amerika Serikat dan Eropa tahun ini menghadirkan kekhawatiran karena tekanan ekonomi. (AP Photo/Nam Y. Huh)
Goldman Sachs Pangkas Peluang Resesi AS, Ini Alasannya
Reaksi pialang Michael Gallucci saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)
Bursa Saham Global Kompak Anjlok Hari Ini 5 Agustus 2024, Apa Penyebabnya?
(Foto: Ilustrasi wall street. Dok Unsplash/lo lo)
Wall Street Loyo Usai Rilis Data Pekerjaan AS
Ilustrasi bursa saham Asia (Foto by AI)
Bursa Saham Asia Bervariasi Jelang Pertemuan The Fed
Spesialis Michael Mara (kiri) dan Stephen Naughton berunding saat bekerja di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)
Wall Street Melesat, Data Ekonomi Tunjukkan AS Tak di Ambang Resesi
Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)
Bursa Saham Asia Melejit Setelah Rilis Laporan Pekerjaan AS
Ilustrasi Bursa Efek New York atau New York Stock Exchange (Foto: Tomas Eidsvold/Unsplash)      
Wall Street Melompat Terdorong Sentimen Laporan Pekerjaan AS Melemah
Pasar Saham AS atau Wall Street.Unsplash/Aditya Vyas
Wall Street Bervariasi Setelah Rilis Data Tenaga Kerja AS
Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)
Bursa Saham Asia Melejit, Indeks Hang Seng Melompat 2 Persen di Tengah Investor Menanti Data Ekonomi AS
Ilustrasi Bitcoin. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat
Bitcoin hingga Ether Lesu Imbas Rilis Laporan Pekerjaan AS
Reaksi pialang Michael Gallucci saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)
Wall Street Koreksi Usai Rilis Laporan Pekerjaan AS
Seorang pria melihat layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)
Bursa Saham Asia Bervariasi Jelang Data Pekerjaan AS
(Foto: Ilustrasi wall street. Dok Unsplash/lo lo)
Wall Street Beragam Setelah Rilis Laporan Pekerjaan AS Juli 2022
(Foto: Ilustrasi wall street, Dok Unsplash/Sophie Backes)
Wall Street Loyo Jelang Rilis Laporan Pekerjaan AS
(Foto: Ilustrasi wall street. Dok Unsplash/lo lo)
Wall Street Bervariasi, Indeks Nasdaq Menguat Terbatas Usai Rilis Laporan Pekerjaan AS
Ekspresi spesialis David Haubner (kanan) saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)
Wall Street Kembali Perkasa Berkat Laporan Tenaga Kerja yang Menguat
(Foto: Ilustrasi wall street, Dok Unsplash/Sophie Backes)
Wall Street Beragam, Indeks Dow Jones Cetak Rekor Usai Rilis Data Tenaga Kerja AS
Steven Kaplan (tengah) saat bekerja dengan sesama pialang di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)
Wall Street Menghijau, Indeks S&P 500 Catat Rekor Tujuh Kali Berturut-turut
Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)
Bursa Saham Asia Bervariasi Jelang Rilis Data Laporan Pekerjaan AS
Loading