Liputan6.com, Jakarta - Harga bitcoin (BTC) dan ether (ETH) melemah pada perdagangan Jumat, 2 September 2022. Hal ini seiring investor mencerna laporan pekerjaan Amerika Serikat (AS) terbaru yang menunjukkan tingkat pengangguran naik tipis.
Akan tetapi, hal itu tidak cukup mengubah tenor pasar tenaga kerja yang masih panas. Harga bitcoin turun 1,1 persen pada Jumat, 2 September 2022 setelah naik 1 persen pada saat rilis laporan pekerjaan AS.
Baca Juga
Kripto terbesar ini diperdagangkan tepat di bawah USD 20.000, naik beberapa poin selama 24 jam terakhir, tetapi jauh dalam kisaran yang telah didudukinya selama seminggu terakhir. Pada 2022, bitcoin turun 57 persen. Demikian mengutip Coindesk, Minggu (4/9/2022).
Advertisement
Di sisi lain, ether, kripto terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar baru-baru ini diperdagangkan di bawah USD 1.600. Ether awalnya naik sekitar dua persen setelah rilis data tenaga kerja. Harga eter menguat sekitar tiga persen dalam tujuh hari terakhir dan turun 58 persen pada 2022.
Adapun pertumbuhan pekerjaan melambat pada Agustus 2022 dengan tambahan 315.000 dibandingkan 526.000 pekerjaan pada Juli 2022 meski mengalahkan perkiraan analis sekitar 300.000.
Tingkat pengangguran naik menjadi 3,7 persen dibandingkan tingkat yang diharapkan 3,5 persen meski partisipasi angkatan kerja naik menjadi 62,4 persen dari 62,1 persen pada Juli 2022.
Â
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Â
Kebijakan The Fed Membayangi
Tingkat pengangguran U-6 dapat disebut ukuran pengangguran yang lebih menyeluruh naik menjadi 7 persen dari 6,7 persen. Tingkat U-6 mencakup pengangguran dan setengah pengangguran, serta pekerja paruh waktu yang sedikit terikat pada Angkatan kerja, dan upaya untuk memperhitungkan individu yang diabaikan oleh indeks tenaga kerja lainnya.
Secara historis, tingkat U-6 lebih tinggi daripada tingkat pengangguran utama karena lebih banyak memperhitungkan angkatan kerja yang memenuhi syarat.
Adapun dampak terhadap valuasi aset digital seiring sikap the Federal Reserve terhadap inflasi dan bagaimana hal itu dipengaruhi data ekonomi. Pasar saham merosot dengan indeks Dow Jones dan S&P 500 masing-masing turun 1,1 persen dan 1 persen.
Indeks Nasdaq susut 1,3 persen. Harga minyak mentah sudah merosot tiga hari, naik 0,38 persen. Gas alam turun 4,2 persen. Harga tembaga berjangka turun 0,13 persen. Harga emas menguat 0,68 persen. Di sisi lain, solana dan polygon masing-masing turun 0,9 persen dan 0,6 persen.
Advertisement
Harga Kripto Minggu 4 September 2022
Sebelumnya, harga kripto jajaran teratas bergerak di zona hijau pada perdagangan Minggu pagi, 4 September 2022. Namun, harga bitcoin dan ethereum masih bergerak di zona merah.
Berdasarkan data Coinmarketcap, Minggu (4/9/2022), kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar bitcoin (BTC) melemah tipis 0,70 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga bitcoin turun 1,13 persen. Saat ini, harga bitcoin berada di posisi USD 19.787,42 atau sekitar Rp 294,83 juta (asumsi kurs Rp 14.900 per dolar AS).
Demikian juga harga ethereum (ETH) berada di zona merah dalam 24 jam terakhir. Harga ethereum susut 0,54 persen. Namun, harga ethereum melonjak 3,83 persen dalam sepekan terakhir. Saat ini, harga ethereum berada di posisi USD 1.550,91 atau sekitar Rp 23,09 juta.
Sementara itu, harga binance coin (BNB) berada di zona hijau. Dalam 24 jam terakhir, harga BNB naik tipis 0,46 persen. Selama sepekan menguat terbatas 0,03 persen. Kini, harga BNB berada di posisi USD 277,55.
Harga cardano (ADA) melonjak 7,23 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga cardano bertambah 9,49 persen. Saat ini, harga cardano berada di posisi USD 0,49.
Â
Â
Harga Kripto Lainnya
Demikian juga harga XRP menguat terbatas 0,47 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga XRP melemah 1,35 persen. Kini, harga XRP berada di posisi USD 0,3303.
Demikian juga harga solana (SOL) naik 1,37 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga solana turun terbatas 0,32 persen. Saat ini, harga solana berada di posisi USD 31,35.
Harga dogecoin (DOGE) menguat 1,89 persen selama 24 jam terakhir. Akan tetapi, selama sepekan, harga dogecoin justru melemah 1,35 persen. Kini, harga dogecoin berada di posisi USD 0,06263.
Stablecoin seperti tether (USDT) berada di zona hijau dalam 24 jam dan sepekan terakhir. Saat ini, harga tether berada di posisi USD 1,00.
Selain itu, harga USD Coin naik 0,01 persen dalam 24 jam terakhir. Demikian juga selama sepekan terakhir, harga USD Coin berada di zona hijau.
Kini, harga USDC berada di posisi USD 1,00. Harga binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga BUSD naik 0,05 persen. Saat ini, harga BUSD berada di posisi USD 1,00.
Advertisement