Liputan6.com, Jakarta - Selain dikenal sebagai aktor laga, Iko Uwais juga punya profesi lain sebagai koreografer. Ia bertugas merancang adegan baku hantam yang sesuai dengan plot cerita dan bisa dinikmati penonton di bioskop.
Tentunya, bukan hal mudah bagi bintang film "Merantau" dalam menyajikan adegan laga yang menarik. Untuk menyelesaikan tatanan koreografi untuk sebuah film, Iko Uwais butuh waktu tak sebentar.
Advertisement
Baca Juga
"Ada prosesnya. Saya butuh sebulan untuk semua (koreo) adegan film panjang. Itu belum ditambah reading reading sama fighter, latihan sama fighter, semua ada. Kurang lebih proses pengerjaan setahun lah," ucap Iko Uwais saat ditemui di kawasan Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, akhir pekan kemarin.
Diakuinya, butuh kemampuan khusus merancang gerakan demi gerakan yang merujuk pada harmonisasi adegan baku hantam di layar bioskop.
"Saat penonton lihat film action, kita kan seperti ngasih sesuatu yang bisa bikin mereka tercengang. Tentunya butuh adegan demi adegan yang enggak flop. Dari satu adegan ke adegan berikutnya, itu tingkatannya harus semakin seru. Kalau enggak, penonton nanti bosan," ia menguraikan.
Ada tantangan khusus yang dialami Iko Uwais saat membesut gerakan di film laga. "Kebanyakan film action kita buat seindah mungkin gerakannya dengan kekayaan pencak silat. Seninya disitu, soalnya enggak mudah mengcreate gerakan. Serangan beberapa lawan enggak mungkin sama. Bikin koreo jauh lebih kompleks," suami penyanyi Audy Item mengakhiri. (Gie)