Liverpool Sudah Tolak Berkali-Kali, AS Roma Tetap Inginkan Xherdan Shaqiri

Liputan6.com, Liverpool- Liverpool tak habis pikir dengan kengototan AS Roma yang menginginkan Xherdan Shaqiri di bursa transfer Januari. Liverpool dikabarkan sudah berkali-kali menolak tawaran Roma, tapi klub asal Italia itu ngotot ingin mendapatkan gelandang asal Swiss itu.

Roma sedang kekurangan stok di lini depannya. Pasalnya sang bintang, Nicolo Zaniolo, tak bisa lagi bermain sampai akhir musim karena cedera ACL yang menimpatnya saat bertemu Juventus.

Klub besutan Paulo Fonseca itu kemudian mendekati Shaqiri yang jarang diberi kesempatan tampil di Liverpool. Namun penawaran mereka ditolak mentah-mentah oleh juara bertahan Liga Champions tersebut.

Mereka kemudian mengalihkan perhatiannya ke pemain Inter Milan, Matteo Politano. Roma juga sudah menyiapkan Leonardo Spinazzola sebagai kompensasi. Proses transfer berjalan mulus sampai dinyatakan batal belum lama ini.

Apakah AS Roma bisa luluhkan Liverpool?

Begitu proses kepindahan Politano batal, Roma langsung bergerak mencari pemain pengganti. Perhatian mereka langsung tertuju kepada Shaqiri.

Menurut Sky Sport Italia serta pakar transfer Italia, Gianluca Di Marzio, Roma berniat untuk meminjam Shaqiri sampai akhir musim. Dalam proposalnya juga terdapat opsi untuk membeli begitu masa pinjaman berakhir.

Sikap Liverpool sendiri masih belum diketahui. Namun jawaban dari mereka diyakini akan segera keluar dalam beberapa hari ke depan.

Shaqiri bukan satu-satunya incaran AS Roma. Beberapa waktu lalu, klub berjuluk Giallorossi tersebut juga sempat dikaitkan dengan penyerang AC Milan, Suso.

Suso masih diandalkan oleh sang pelatih, Stefano Pioli, pada musim ini. Namun perubahan strategi yang dilakukan eks nahkoda Fiorentina tersebut mengancam kehadiran Suso di San Siro.

Menurut laporan, AS Roma sudah menyiapkan tawaran pertukaran pemain. Mereka ingin mendapatkan Suso dan menawarkan penyerang asal Turki, Cengiz Under, sebagai penggantinya.

(Football Italia)

Disadur dari Bola.net (Yaumil Azis,published 18/1/2020)