Liverpool Menang Besar, Klopp Soroti Penampilan Shaqiri

Shaqiri didatangkan Liverpool dari Stoke City awal musim ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Okt 2018, 11:06 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2018, 11:06 WIB
Jurgen Klopp Liverpool
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp (AFP / Alberto Pizzoli)

Liputan6.com, Liverpool - Xherdan Shaqiri memang tak mencetak gol saat Liverpool menang 4-0 atas Red Star Belgrade pada matchday 3 Grup C Liga Champions 2018/19, Kamis (25/10) dinihari WIB. Namun, peran pemain asal Swiss itu ternyata begitu penting.

Shaqiri didatangkan Liverpool dari Stoke City awal musim ini. Dia diplot sebagai pelapis Mohamed Salah ketika pemain berdarah Mesir itu cedera atau tak bisa bermain. Namun ternyata Shaqiri bisa memberikan banyak hal.

Pada pertandingan itu, Shaqiri bermain sebagai gelandang serang di belakang Roberto Firmino dan di depan duet Fabinho-Wijnaldum. Dia berperan penting dalam membantu gol pertama Mohamed Salah. Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp tak bisa menyembunyikan kekagumannya pada kehebatan dan kerja keras Shaqiri.

Menurut Klopp, Shaqiri menjadi salah satu pemain penentu kemenangan Liverpool. Meski dia menarik keluar Shaqiri di menit ke-68, bukan berarti Klopp meremehkan kekuatan Shaqiri.

"Shaq [Shaqiri]? Sepertinya dia terlibat pada semuanya. Dia sangat menentukan," buka Klopp kepada fourfourtwo.

"Soal gol pertama, dia berhasil merebut bola dalam counter-press dan memainkan umpan fantastis para Robbo [Andrew Robertson]. Untuk gol kedua, saya tak tahu bagaimana cara dia menyentuh bola untuk Mo [Mohamed Salah], tetapi itu hasil kerja Shaq."

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bukan Tugas Mudah

Lebih lanjut, Klopp menilai tugas Shaqiri sebenarnya tak mudah. Taktik Klopp menuntut pemain depan lebih agresif merebut bola dan menekan lawan. Shaqiri pun harus bertahan dan menyerang sama baiknya.

"Dia adalah pesepak bola hebat. Itu membantu. Dalam pertandingan seperti ini, dia harus bekerja keras dalam banyak situasi."

"Build up serangannya sangat panjang dan kedua pemain sayap kami harus sangat dekat untuk merebut second balls, lalu langsung berada di antara lini permainan lawan. Itu pekerjaan sulit. Saya pikir dia melakukannya dengan sangat baik," tandas Klopp

Sumber: bola.net

Saksikan video menarik di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya