Liputan6.com, Jakarta Beberapa vendor lokal mengaku sudah mulai membangun fasilitas produksi gadget miliknya di Indonesia. Akan tetapi, saat ini fasilitas produksi itu baru akan bertugas merakit dan mengemas produk yang akan dipasarkan di Indonesia.
Menurut Direktur Pemasaran Advan, Tjandra Lianto hal itu dikarenakan produsen komponen elektronik masih minim. Advan sendiri, menurut Tjandra untuk sementara waktu masih akan memasok komponen dari daratan China.
"Untuk produk yang dibuat di pabrik kita di sini sementara masih akan mendapat komponen dari luar negeri khususnya China. Pemasok dari lokal belum banyak, paling yang sudah ada baru untuk box dan casing," katanya saat dijumpai di Djakarta Theater, Jakarta.
Tjandra juga mengaku bahwa pihaknya sedang berusaha untuk mendorong produsen komponen lokal supaya semakin banyak di Tanah Air. Ia memperkirakan Indonesia baru akan bisa memproduksi ponsel dan tablet sendiri pada tahun 2016 mendatang.
"Semoga saja pemasok komponen elektronik yang bisa dipakai tablet dan smartphone semakin banyak di Indonesia. Saya rasa kita baru bisa produksi ponsel dan tablet secara utuh tanpa impor komponen baru di tahun 2016," tambah Tjandra.
Kapan Indonesia Bisa Produksi Gadget Sendiri?
Pabrik perakitan ponsel di Indonesia diharapkan mulai tersedia mulai tahun ini. Lantas kapan kita bisa memproduksi ponsel secara utuh?
Diperbarui 21 Mar 2014, 13:00 WIBDiterbitkan 21 Mar 2014, 13:00 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Download Kartu Keluarga Online dengan Mudah dan Cepat
11 Ciri Asam Lambung Naik Saat Puasa, Cara Mencegah, Mengatasi, dan Bahayanya
Cara Download Lagu di Google dengan Mudah dan Cepat
Niat Puasa Arafah Idul Adha 2025, Yuk Lakukan untuk Hapus Dosa Dua Tahun
Lanny/Fadia Tidak Pasang Target Tinggi di Badminton Asia Championships 2025
Akses Jalan Menuju Kantor Kelurahan Jatihandap Bandung Longsor, Tak Ada Korban Jiwa
Kurs Dolar AS Hari Ini 8 April 2025: 1 USD Dekati Rp 17.000
Kakrolantas Polri: 74 persen Kendaraan Dari Luar Jakarta Sudah Masuk
3 Oknum TNI AL Penembak Bos Rental Mobil Ajukan Banding
Kemlu RI dan KJRI Dubai Soroti Kasus TPPO terhadap PMI Perempuan di Dubai
VIDEO: Lucky Hakim Ngaku Salah, Siap Disanksi!
Cara DM di Instagram, Ketahui Metode Kirim Pesan Langsung