`Kisah Cinta` Alicia Keys dan BlackBerry

Alicia Keys yang selama ini lebih dikenal sebagai penyanyi merupakan salah satu selebriti yang didapuk sebagai petinggi sebuah perusahaan.

oleh Iskandar diperbarui 25 Mar 2014, 07:25 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2014, 07:25 WIB
`Kisah Cinta` Alicia Keys dan BlackBerry
theverge.com

Liputan6.com, Jakarta Banyak cara yang dilakukan untuk mendongkrak citra perusahaan. Salah satunya adalah dengan cara merektur artis tenar, baik sebagai brand ambassador maupun sebagai petinggi perusahaan. Strategi seperti ini sudah umum dilakukan perusahaan untuk mencari dukungan pada produk mereka.

Alicia Keys yang selama ini lebih dikenal sebagai penyanyi merupakan salah satu selebriti yang didapuk sebagai petinggi sebuah perusahaan. Bersamaan dengan peluncuran sistem operasi BlackBerry 10 pada akhir Januari 2013, perusahaan Research In Motion (RIM) yang kini sudah berganti nama menjadi `BlackBerry` memperkenalkan Alicia Keys sebagai direksi barunya.

Wanita yang memiliki nama lengkap Alicia Augello Cook ini diposisikan sebagai Global Creative Director BlackBerry. Strategi ini semata-mata dilakukan BlackBerry untuk mendongkrak perusahaan yang kala itu semakin terpuruk.


Menuai Banyak Kecaman
Mengutip laman Businessweek, Alicia mengaku kalau sebelumnya ia pernah memakai BlackBerry, namun ia meninggalkan platform itu dan beralih ke iPhone. Akan tetapi setelah direkrut BlackBerry, Alicia kembali menjadi pengguna setia BlackBerry dan membantu BlackBerry agar lebih kreatif dan inovatif.

Namun `jalinan cinta` antara Alicia dan BlackBerry sempat menuai kecaman dari sejumlah pihak, yang menyebut bahwa BlackBerry hanya berupaya memanfaatkan popularitas sang pelantun `Girl on Fire` itu untuk mendongkrak penjualan smartphone BlackBerry 10.

Hal ini seakan bertolak belakang dengan peran yang seharusnya dijalankan oleh Alicia yang lebih dominan pada aspek operasional perusahaan. Terlebih, sebulan setelah didapuk sebagai salah satu petinggi BlackBerry, Alicia diketahui sempat men-tweet menggunakan perangkat iPhone.

Meski ia menyebut jika akunnya telah dibajak, namun sejumlah pihak kemudian meragukan loyalitas Alicia sebagai pengguna BlackBerry. Meski demikian, peran sang diva kelahiran Manhattan, New York itu sangat dirasakan melalui program beasiswa khusus pengembang aplikasi wanita. Ia menyebut hal ini akan menjadi langkah awal untuk membangun jaringan wanita yang lebih kuat.


Hanya Bertahan Setahun
Namun setelah setahun berjalan, hubungan antara Alicia dan BlackBerry berakhir. Penyanyi cantik itu akhirnya meninggalkan jabatannya sebagai Global Creative Director BlackBerry. Bisa dibilang, selama menjalankan perannya sebagai petinggi perusahaan, Alicia lebih menonjol sebagai ikon.

Padahal awalnya BlackBerry mengharapkan wanita kelahiran 25 Januari 1981 ini dapat berkolaborasi dengan developer aplikasi, kreator konten, retailer, carrier, dan entertainer. Namun sayangnya, hal ini tidak terwujud, meski Alicia sempat terlihat mempromosikan sejumlah produk baru BlackBerry pada awal tahun 2013. Demikian seperti diwartakan The Next Web.

Sampai akhirnya, nasib Alicia sama seperti dua petinggi BlackBerry lainnya yaitu mantan CMO BlackBerry Frank Boulben dan COO BlackBerry Kristian Tear yang didepak oleh CEO BlackBerry baru yaitu John Chen.

Pihak BlackBerry pun hanya berkomentar singkat atas berakhirnya hubungan ini. "Dengan sangat terpaksa BlackBerry dan Alicia Keys harus menyelesaikan kolaborasi yang telah berlangsung selama ini," tulis pernyataan resmi BlackBerry.

Bersambung...

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya