Liputan6.com, Jakarta Merasa tidak puas dengan kualitas audio yang menurun akibat kompresi file MP3, Neil Young melampiaskan kekecewaannya dengan meluncurkan sebuah pemutar musik digital yang digadang-gadang dapat memanjakan telinga.
Pono, demikian nama pemutar musik digital itu memiliki desain yang sangat unik - berbentuk segitiga memanjang - mirip dengan cokelat batangan Toblerone. Prototipe dari perangkat ini sebenarnya sudah ada sejak dua tahun lalu, namun Young baru memperkenalnya di awal tahun ini.
Pono nantinya akan memiliki akses ke aplikasi PonoMusic, sebuah toko musik online, baik itu dari major label maupun indie label. Dilengkapi kapasitas penyimpanan sebesar 128 GB, device ini diklaim mampu menyimpan hingga 200 album dengan kualitas studio.
Next
Hadirkan Kualitas Studio
Yang menarik, toko musik online-nya menyediakan berbagai pilihan format audio berkualitas tinggi yaitu Free Lossless Audio Codec (FLAC), yang menawarkan pengalaman mendengar musik seperti yang didengar di studio.
Dilengkapi pula dengan layar sentuh LCD yang memungkinkan pengguna untuk menavigasi lagu, album, artis, genre, dan playlist. Ditambah dua output audio yaitu output mini-stereo yang dirancang khusus untuk headphone output mini stereo-plug analog untuk dikoneksikan ke sistem audio rumahan, di mobil atau dengan Sonos Connect.
Mengutip laman The Verge, Pono akan dijual dengan harga US$ 399 atau sekitar Rp 4,5 juta dan Young bersama timnya diketahui tengah menggelar kampanye di platform pendanaan Kickstarter. Saat ini pemutar musik portabel itu sudah meraup lebih dari 14 ribu investor dan telah mendapatkan dana hampir US$ 5 juta atau sekitar Rp 57 milyar.
Dengan demikian, PonoMusic Team sebagai pengembang telah berhasil memperoleh pendanaan yang melebihi target. Seperti yang diketahui, start-up yang bermarkas di San Francisco itu hanya mematok target pendanaan sebesar US$ 800 ribu atau sekitar Rp 9 milyar.
Advertisement
Next
Tawarkan Edisi Terbatas
Untuk mendekatkan para penggemar musik kepada artis favoritnya, PonoMusic Team memiliki strategi khusus yaitu dengan cara menawarkan 'Signature Series PonoPlayers'. Di bodi Pono edisi terbatas ini terdapat tanda tangan khusus dari beberapa grup band dan musisi papan atas.
Di antaranya adalah Red Hot Chili Peppers, Lyle Lovett, Jackson Browne, Neil Young, Tom Petty, Crosby Stills Nash & Young, Crosby Stills & Nash, Foo Fighters, Willie Nelson, Metallica, Patti Smith, Arcade Fire, Beck, Dave Matthews, Herbie Hancock, Buffalo Springfield, Norah Jones, Lenny Kravitz, Pearl Jam, My Morning Jacket, James Taylor, dan masih banyak lagi.
Selain tanda tangan khusus yang diukir dengan teknologi laser, pemutar musik eksklusif ini juga dibalut dengan finishing krom yang terlihat mewah. Di dalamnya juga sudah tersimpan dua album musik dari artis favorit dengan kualitas audio yang tak diragukan lagi.
Well, akankah Pono dapat menghadapi kompetisi pasar yang semakin sengit? Dengan kualitas audio dan desain unik yang disuguhkan, banyak pihak yang mengatakan bahwa Pono akan menarik perhatian pasar.
Neil Young sendiri adalah musisi asal Kanada yang sudah merilis album sejak 1968-2014. Ia juga dikenal sebagai salah satu penulis lagu terbesar sepanjang masa. Pria kelahiran 12 November 1945 ini telah menciptakan lebih dari 30 album.
Bersambung...