Liputan6.com, Jakarta Terlahir sebagai situs kencan, PM Jakarta berharap bisa membantu penggunanya dalam menemukan jodoh yang sesuai dengan ekspektasi. Akan tetapi, startup ini mengaku tak mudah mengelola situs perjodohan seperti yang dimilikinya.
"Kami ingin mempertemukan orang-orang dengan pasangan dan jodoh yang sesuai dengan harapannya. Itu adalah hal yang sulit karena jodoh kan, soal masa depan dan hidup-matinya orang," kata Rosari Soendjoto, Co-Founfer dan Hope Bearer PM Jakarta.
Di sisi lain, tak ingin bermain api dengan risiko pengguna yang sekedar iseng, situs kencan ini melakukan penyisiran penggunanya secara manual. Bahkan, wanita yang akrab disapa Rosari itu mengaku telah `menendang` 1800 akun yang dianggapnya tak sesuai dengan klasifikasi yang ditentukan.
"Kami tutup 1800 akun yang hanya sekadar iseng dan kurang baik dalam hal aktivitas maupun pekerjaannya. Kami terima laporan dari pengguna dan melakukan seleksi secara manual bagi pengguna yang tidak sesuai dengan spesifikasi," tambah Rosari.
Pada acara konferensi pers yang digelar di Decanter Wine House, Jakarta, situs ini mengungkap data jumlah lajang di atas usia 28 tahun telah mencapai lebih dari 2 juta jiwa di seluruh Indonesia. Itu sebabnya situs ini membatasi penggunanya di kalangan profesional berusia 28 tahun ke atas.
"Kalangan profesional di usia 28 tahun biasanya mulai masuk dalam fase panik atas pertanyaan soal pasangan atau jodohnya. Kami ingin membantu mereka," ungkap Rosari.
PM Jakarta menargetkan lebih dari 40 ribu pengguna aktif di layanannya pada akhir tahun 2014 dari penduduk yang berdomisili di area Jabodetabek dan Banten.
Rosari sendiri mengklaim, selama 4 bulan sejak PM Jakarta diluncurkan pada bulan Desember 2013, situs kencan ini telah memiliki lebih dari 10 ribu pengguna aktif.
PM Jakarta: Kelola Situs Jodoh Itu Tak Mudah
PM Jakarta telah menendang 1800 akun yang dianggapnya tak sesuai dengan klasifikasi yang ditentukan.
Diperbarui 29 Apr 2014, 17:00 WIBDiterbitkan 29 Apr 2014, 17:00 WIB
Rosari Soendjoto, Co-Founfer dan Hope Bearer PM Jakarta (Denny Mahardy/Liputan6.com)... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kejagung Periksa Pihak Bumi Nusa Jaya Abadi Terkait Kasus Korupsi Jiwasraya
Partai Koalisi Serahkan ke Prabowo soal Peluang PDIP Merapat Pemerintah
Tersangka Korporasi Kasus Korupsi Duta Palma Segera Disidang
Infografis APBN Indonesia Defisit Rp 104,2 Triliun per Maret 2025 dan Rincian Lengkapnya
Respons Tarif 104% Trump, China Masukkan 6 Perusahaan AS ke Daftar Hitam
Kejagung Periksa Pejabat Pertamina Patra Niaga hingga ESDM Terkait Korupsi Minyak Mentah
Top 3 News: Prabowo Bertemu Megawati, Sekjen Gerindra Sebut PDIP Tetap di Luar Pemerintahan
Cuaca Indonesia Hari Ini Kamis 10 Maret 2025: Mayoritas Pagi dan Malam Cenderung Berawan
Cuaca Besok Jumat 11 Maret 2025: Langit Jabodetabek Siang Hari Akan Berawan
Tiba di Ankara, Prabowo Disambut Presiden Turki Erdogan
Jangan Sampai Kena Tilang! Ini Aturan Ganjil Genap Jakarta, Kamis 10 April 2025
Dendam, Komplotan Pencuri Nekat Gasak Motor Polisi di Serang Banten