Liputan6.com, Jakarta - Rencana pengosongan frekuensi 1900 Mhz oleh pemerintah kemungkinan segera dilakukan. Bila keputusan tersebut diwujudkan, maka pemerintah harus merelokasi frekuensi yang dipakai PT Smartfren Telecom Tbk.
Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) disebutkan akan memindahkan frekuensi Smartfren di 1900 Mhz ke 2300 Mhz yang sudah dibuka sebagai teknologi netral.
Pihak Smartfren mengaku perusahaannya sudah mengetahui kabar mengenai frekuensinya di 1900 Mhz yang akan digusur ke 2300 Mhz. Bahkan, operator CDMA itu telah mengaku siap untuk pindah.
"Kami siap untuk pindah kemanapun yang ditetapkan pemerintah. Yang kami minta keputusannya segera keluar agar bisa dihitung langsung biayanya," kata Merza Fachys, Direktur Jaringan dan Teknologi Smartfren.
Lebih lanjut, Merza menyebutkan perpindahan ke frekuensi anyar itu membuat perusahaannya harus berinvestasi dalam jumlah besar. Sebab, Smartfren harus mengganti semua sistem elektronik seperti radio dan Base Transceiver Station (BTS) yang sebelumnya dipakai di 1900 Mhz.
"Semua radio dan perangkat elektronik harus diganti karena sistemnya berbeda antara frekuensi 1900 Mhz dengan 2300 Mhz. Tapi pelanggan nggak usah khawatir, kami akan berusaha membuat pelanggan tak merasakan dampak perpindahan itu," tandasnya.
Seperti yang diketahui, Smartfren merupakan satu-satunya operator CDMA di dunia yang menggunakan frekuensi 1900 Mhz. Smartfren mengaku telah memiliki lebih dari 12 juta pelanggan di akhir kuartal pertama tahun 2014.
Frekuensi Digusur, Smartfren Sudah Siap Pindah
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) disebutkan akan memindahkan frekuensi Smartfren di 1900 Mhz ke 2300 Mhz.
diperbarui 23 Jul 2014, 13:01 WIBDiterbitkan 23 Jul 2014, 13:01 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ciri-ciri Kingdom Protista: Mengenal Karakteristik Unik Organisme Mikroskopis
Fungsi Jantung Adalah: Mengenal Peran Vital Organ Pemompa Darah
Incar Ekspor ke Amerika Serikat, SBI Bakal Tuntaskan Fasilitas Produksi di Pabrik Tuban
Korea Selatan Bikin Robot 'Iron Man' untuk Bantu Pasien Lumpuh Berjalan
Jelang Libur Natal, Harga Emas Loyo
Ini Orang yang Lebih Hebat dari Ahli Ibadah Kata Nabi SAW, Buya Yahya Ungkap Golongannya
Vietnam Bakal Bangun Jalur Kereta Cepat Hanoi - Ho Chi Minh City, Diperkirakan Selesai 2035
Tips Tes Kraepelin: Panduan Lengkap Menghadapi Psikotes Populer
Mengenal Fungsi Buret dan Penggunaannya di Laboratorium
Soal Vonis Uang Pengganti Rp1,9 Triliun, Kubu Robert Indarto: Jual Kolor pun Tak Terbayar
15 Makeup Tips untuk Tampilan Flawless dan Tahan Lama
Ciri-ciri Campak: Kenali Gejala dan Penanganannya