Hati-hati Dikerjai Saat Berbelanja Gadget di Singapura!

Pihak CASE menjelaskan, toko gadget Mobile Air yang terletak di pusat perbelanjaan elektronik Sim Lim Square Singapura memang bermasalah.

oleh Adhi Maulana diperbarui 09 Nov 2014, 17:09 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2014, 17:09 WIB
Hati-hati Dikerjai Saat Berbelanja Gadget di Singapura!
Pihak CASE menjelaskan, toko gadget Mobile Air yang terletak di pusat perbelanjaan elektronik Sim Lim Square Singapura memang bermasalah.

Liputan6.com, Singapura - Sebelumnya telah diwartakan seorang turis pria asal Vietnam yang kesal bukan kepalang lantaran gagal membelikan iPhone 6 untuk pacarnya. Pria bernama Pham Van Thoai itu menjadi korban penipuan sebuah toko gadget di Sim Lim Square Singapura bernama Mobile Air. Ia bahkan sampai berlutut 'mengemis-ngemis' sambil menangis dan meminta karyawan toko Mobile untuk mengembalikan uangnya.

Ternyata menurut yang dilaporkan laman Tech in Asia, kasus Pham Van Thoai bukanlah skandal pertama yang melibatkan toko Mobile Air. Pada tanggal 28 Oktober kemarin, toko Mobile Air juga bermasalah dengan seorang turis lain bernama Miss Zhou asal Tiongkok.

Saat itu Zhou ditipu saat membeli iPhone 6 Plus di Mobile Air. Ia diberi harga terlampau mahal, yakni mencapai US$ 3 ribu (Rp 36 juta). Bahkan Zhou juga dipaksa oleh Mobile Air untuk membayarkan uang jaminan garansi sebesar US$ 2.400 (Rp 29 juta). Demikian seperti yang dilansir laman The Real Singapore.

Zhou yang tidak terima dengan perlakuan Mobile Air pun akhirnya melaporkan kejadian tersebut pada Consumers Association of Singapore/Case (CASE). Dan akhirnya Zhou berhak atas ganti rugi sebesar US$ 1.000 (Rp 12 juta).



Namun apa yang terjadi? Mobile Air memang membayarkan uang tersebut pada Zhou, akan tetapi dalam bentuk uang logam recehan nominal 1, 5 dan 10 sen di dalam sebuah kantong plastik besar.

Pihak CASE menjelaskan, toko gadget Mobile Air yang terletak di pusat perbelanjaan elektronik Sim Lim Square Singapura memang bermasalah. Tercatat Mobile Air sudah mendapat 14 komplain dari konsumen terhitung sejak Juli hingga September 2014.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya