Liputan6.com, Yogyakarta - PT Gameloft mengaku sudah melupakan kejadian mengenai salah penggerebekan lokasi perjudian pada Senin (10/11/2014) di Yogyakarta. Polisi yang berniat menggerebek markas judi online, malah menyasar ke perusahaan pengembang game tersebut.
Human Resources Manager Gameloft Indonesia, Putra Dia, mengatakan keberadaan perusahaannya di Kota Yogyakarta didukung penuh oleh pemerintah setempat. Hal itu sangat mempengaruhi produktivitas pembuatan game yang bisa dinikmati dunia.
Walaupun pekerjaan saling terhubung dengan wilayah mapun studio lain, produktivitas Gameloft Indonesia cukup tinggi. Per tahunnya, Gameloft bisa memproduksi 10-20 game yang beredar di dunia.
"Produksi di sini nggak bisa ditargetkan karena saling terhubung, nge-link gitu. Tapi kira-kira ya setahun bisa produksi 10-20 game," ujar Putra di Yogyakarta.
Tingginya produktivitas ini karena didukung suasana kota dan ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM). Kondisi ini yang membuat produktivitas karyawan sangat tinggi.
"Banyak universitas, SDM yang bagus, dan kota yang nyaman. Yogyakarta juga sangat welcome dan lalu lintasnya nggak macet juga," ujarnya.
Putra menyebut, Sultan juga berperan penting dengan adanya kantor Gameloft di Yogyakarta. Menurut Putra, Sultan sangat mendukung industri kreatif di kotanya. Bahkan salah satu putrinya pun pernah menjadi bagian dari Gameloft.
"Sultan sangat support industri kreatif, putrinya pun demikian. Pemerintah dan pihak lain semuanya sangat support. Kejadian kemarin hanya salah paham," ujarnya.
Putra juga menyebut, keberadaan Gameloft di Jogyakarta juga membantu pendapatan daerah melalui bidang investasi. Ia berharap semua kalangan, baik pemerintah dan masyarakat untuk mendukung investasi di kota Gudeg ini.
"Kita sudah 4 tahun di Yogyakarta, sementara bangunan yang digrebek itu sudah dua tahun. Kita berupaya membantu menciptakan iklim yang bagus dalam penanaman modal," ujar Putra.
Gameloft sendiri adalah pengedar dan pengembang permainan video yang berkantor pusat di Paris, Perancis dengan kantornya yang tersebar di berbagai belahan dunia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1999 oleh Guillemot bersaudara yang juga merupakan pendiri permainan video terbesar di dunia, Ubisoft.
Pemerintah Yogyakarta Dukung Industri Game di Indonesia
`Pemerintah Yogyakarta dan pihak lain semuanya sangat support perkembangan industri game`
Diperbarui 12 Nov 2014, 14:32 WIBDiterbitkan 12 Nov 2014, 14:32 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Harga Kripto Hari Ini 26 April 2025, Bitcoin dan Ethereum Perkasa saat Lainnya Terkoreksi
Prediksi Final Copa del Rey Barcelona vs Real Madrid: Sengitnya El Clasico Panaskan Perebutan Gelar
Atasi Krisis Hidrologi di DAS Ciliwung, Ini Saran dari Pakar UGM
Indosat Hadirkan Paket Bundling iPhone 16 dengan Layanan Pascabayar IM3 Platinum
Harga Minyak Lesu Selama Sepekan Tersengat Kekhawatiran Pasokan
Dul Jaelani Selalu Minta Izin Sebelum Nyanyikan Lagu Ciptaan Ahmad Dhani Setiap Manggung
3 Kartini Muda Ini Sukses Bangun Brand Fesyen Lokal dan Berdayakan Wanita di Sekitarnya
9 Es Krim dengan Rasa Paling Aneh dari Jepang yang Menantang Lidah
Wali Kota Depok Janji Bereskan Permasalahan Kampung Baru
Harga Emas Hari Ini Anjlok 2%, Dua Sentimen Ini Jadi Biang Kerok
Teliti Kemurnian Jahe Indonesia, Peneliti UGM Siap Kolaborasi dengan Ilmuwan Perancis
Hari Ini Sabtu 26 April 2025 Tanggal Berapa Hijriah? Simak Doa agar Terhindar dari Musibah dan Keburukan