Google Terjungkal, Yahoo Berkibar

Pangsa pasar pencarian Google mengalami penurunan, sedangkan kompetitornya yaitu Yahoo justru sebaliknya.

oleh Andina Librianty diperbarui 11 Jan 2015, 12:14 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2015, 12:14 WIB
Google
www.chictip.com

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan riset independen, StatCounter, merilis data terbaru mengenai pasar mesin pencarian. Dalam laporannya, pangsa pasar mesin pencarian internet Google di Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan. 

Per Desember 2014, Google menguasai 75,2 persen pencarian online, turun dari 79,3 persen dibanding tahun lalu. Ini adalah pangsa pasar terendah Google sejak tahun 2008.

Kendati demikian, Google tetap memimpin pasar pencarian online AS dengan margin yang besar. Sedangkan posisi kedua ditempati Microsoft Bing dengan 12,5 persen pangsa pasar, diikuti Yahoo dengan 10,4 persen.

Berbeda dengan Google, pangsa pasar Yahoo saat ini justru adalah pencapaian tertinggi perusahaan sejak 2009.

Chief Executive Officer (CEO) Yahoo, Marissa Mayer, telah berulang kali menegaskan bahwa pasar mesin pencari tetap menjadi fokus perusahaan di tengah dominasi Google. Yahoo memiliki 7,4 persen pangsa pasar setahun sebelumnya.

StatCounter mengatakan bahwa kebangkitan Yahoo bertepatan dimulainya kerjasama dengan Mozilla. Yahoo kini menjadi layanan default untuk pencarian online di browser Mozilla Firefox di AS, sejak Desember 2014.

"Langkah Mozilla telah memiliki dampak terhadap pencarian di AS," kata pimpinan StatCounter, Aodhan Cullen, seperti dilansir Business Insider, Minggu (11/1/2015).

Firefox adalah salah satu browser yang paling banyak digunakan di dunia, selain Google Chrome dan Microsoft Internet Explorer.

(din/dew)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya