Smiby, Robot Bayi Untuk Para Lansia yang Kesepian

Robot bayi mungil yang terbuat dari silikon dan plastik ini akan dipasarkan pada 21 Januari 2015.

oleh Jeko I. R. diperbarui 18 Jan 2015, 10:12 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2015, 10:12 WIB
Robot Bayi 'Smiby' Temani Kesepian Lansia Jepang
Perkenalkan robot bayi mungil 'Smiby' yang akan dipasarkan pada 21 Januari 2015.

Liputan6.com, Nagoya - Semakin banyaknya lansia (lanjut usia) yang hidup sendiri di Jepang, membuat para kreator robot berinisiatif untuk memasarkan robot bayi yang bernama Smiby. Smiby didesain khusus untuk menemani lansia Jepang yang kesepian.

Menurut informasi dari Asahi Simbun, Smiby didesain dan dikembangkan oleh Masayoshi Kano, profesor robotik Universitas Chukyo Nagoya dan perusahaan Togo Seisakusyo yang berada di Togo, Prefrektur Aichi. Robot bayi mungil yang terbuat dari silikon dan plastik ini akan dipasarkan pada 21 Januari 2015. 

Para pengasuh robot ini juga bisa memperlakukan Smiby layaknya bayi manusia. Menariknya, Smiby memiliki sensor yang akan berbunyi ketika robot ini disentuh oleh 'orang tuanya'.
  
Saat Smiby dipeluk, ia akan mulai tertawa. Namun bila ditinggal, ia akan menangis. Bagaimana bila ditinggal terlalu lama dan diterlantarkan? Robot lucu ini sudah diprogram untuk tertidur bila diterlantarkan oleh orang tuanya.

Smiby juga bisa menangis dan lampu LED berwarna biru akan menyala jika robot ini diayunkan dengan kencang. Bila lampu LED berwarna merah muda menyala, itu menandakan bahwa Smibi sedang senang.

Smiby memiliki 500 bunyi suara bayi yang direkam secara khusus dalam kurun waktu enam bulan oleh para peneliti untuk bayi berumur satu tahun.

Para Lansia pun bisa mendapatkan dan mencoba protoype robot ini di rumah dalam waktu sebulan. Lima dari sembilan lansia mengatakan bahwa Smiby mampu mengobati kesepian mereka.

Robot Smiby akan dibandrol sebesar 68.000 Yen atau sekitar Rp 7,2 jutaan. Namun pihak pengembang akan berencana meminjamkan sampel Smiby secara gratis ke beberapa fasilitas perawatan Lansia di Jepang.

(jek/isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya