Liputan6.com, Jakarta - Perangkat tablet dalam beberapa tahun ini sukses menarik minat sebagian orang yang memiliki mobilitas tinggi untuk membantunya beraktivitas. Perangkat ini pula yang disebut-sebut berhasil menggeser posisi netbook di pasar mobile dunia.
Namun belakangan, perangkat tablet disebutkan sudah mulai mengalami penurunan dari sisi penjualan. Bahkan, beberapa prediksi menyebutkan bahwa komputer tablet akan segera kehilangan daya tariknya di pasar global.
Perusahaan pembuat chipset asal Taiwan, MediaTek mengamini prediksi tersebut. Hanya saja dalam prediksi yang dikeluarkan MediaTek, komputer tablet disebutkan masih memiliki pasar, hanya saja mengalami perlambatan.
Mengutip laman GSM Arena, pihak MediaTek mengungkap pertumbuhan pengapalan tablet pada tahun ini akan cenderung melambat. Dalam laporan prediksi MediaTek, pertumbuhan perangkat tablet diperkirakan akan berkisar di angka 9%.
Estimasi yang dikeluarkan perusahaan menyebutkan bahwa sepanjang tahun 2014 terdapat sekitar 260 juta tablet sudah dikapalkan ke seluruh dunia. Laporan itu mengungkap secara rinci ada 175 juta tablet Android, iPad sebanyak 70 juta unit dan tablet Windows mencapai 15 juta unit.
Berdasarkan data IDC, di tahun 2013 angka pengapalan tablet mencapai 217,1 juta unit. Melambatnya pertumbuhan yang terjadi di pasar tablet disinyalir terjadi karena popularitas smartphone layar besar meningkat sehingga berdampak ke minat perangkat tablet jadi berkurang.
(den/dew)
Pengapalan Tablet Tahun Ini Diprediksi Melambat
Beberapa prediksi menyebutkan bahwa komputer tablet akan segera kehilangan daya tariknya di pasar global.
Diperbarui 19 Jan 2015, 12:36 WIBDiterbitkan 19 Jan 2015, 12:36 WIB
Beberapa prediksi menyebutkan bahwa komputer tablet akan segera kehilangan daya tariknya di pasar global.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bermula dari Teguran, Pria di Tangerang Dianiaya hingga Lengan Terluka
Alasan Pramono Pecat Direktur IT Bank DKI
Upacara Peringatan HUT ke-79 TNI AU Digelar Serentak 9 April 2025 di Seluruh Indonesia
Pimpinan Komisi III Minta Proses Hukum Kematian Jurnalis Palu Berjalan Transparan
Kasus Kematian Mahasiswa UKI, Polisi Sudah Periksa 44 Saksi
Said Abdullah Dukung Penghapusan Kuota Impor dan Perbaikan Distorsi Harga
Cari Keong di Danau Kompleks, Bocah Perempuan Tewas Tenggelam
Gegara Masalah Sepele, Pria di Jaksel Dianiaya Tetangga hingga Patah Tulang
Muzani Ungkap Alasan Prabowo Belum Lebaran ke Jokowi
KPK Periksa Djoko Tjandra Terkait Kasus Suap Harun Masiku
Gangguan Sistem Bank DKI, Pramono Anung Lapor Bareskrim dan Minta Audit Independen
Lerai Pertengkaran, Wanita Muda di Bekasi jadi Korban Penganiayaan