Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah bereaksi terkait dugaan penyadapan yang dilakukan oleh Australia dan Selandia Baru terhadap jaringan operator seluler. Karena itu, operator diberikan batas waktu hingga Jumat (13/3) untuk memberikan hasil investigasi internal.
Kepala Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Ismail Cawidu, menjelaskan bahwa Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) akan menunggu surat resmi hasil investigasi internal yang dilakukan oleh operator. Setelah itu, BRTI dan sejumlah pihak yang berwenang akan menggelar rapat membahas hasil investigasi internal tersebut.
"BRTI besok, Jumat (13/3) menunggu surat resmi hasil investigasi yang operator lakukan secara internal dan baru pada Senin depan (16/3) akan dirapatkan," jelas Ismail saat dihubungi tim Liputan6.com, Kamis (12/3/2015).
Jika berdasarkan hasil investigasi terbukti ada penyadapan ilegal, kata Ismail, maka pemerintah akan segera mengambil tindakan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Kita pasti akan tindak lanjuti jika terbukti ada aktivitas penyadapan yang melanggar Undang-Undang," sambungnya.
Ditambahkan anggota BRTI, Nonot Harsono, setelah mendapatkan hasil investigasi internal, pihaknya akan melihat apakah ada celah penyadapan. Termasuk soal dugaan penyadapan menggunakan kartu SIM yang diproduksi Gemalto.
Setelah hasil investigasi dirapatkan bersama dan ada celah penyadapan, katanya, operator sudah pasti akan dimintai penjelasan.
"Pasti kita akan tanya dan minta penjelasan mereka. Tapi sebelumnya kita tidak boleh paranoid, kita minta penjelasan tertulis mereka terlebih dahulu," tuturnya.
Seperti diketahui sebelumnya, mantan kontraktor National Security Agency (NSA), Edward Snowden, mengungkapkan bahwa NSA telah menyadap para pengguna ponsel di Indonesia.
Tidak hanya tokoh politik atau pejabat negara yang disadap, tetapi juga para pelanggan telepon seluler dari dua operator ternama di Indonesia, diduga Telkomsel dan Indosat.
Menurut sebuah dokumen tahun 2012, Australian Signals Directorate (Direktorat Sinyal Australia) telah mengakses data pelanggan Indosat dalam jumlah besar, termasuk komunikasi para pejabat Indonesia di beberapa departemen.
Menurut yang dilansir The New York Times, aksi mata-mata ini dilakukan Australian Signals Directorate dengan bantuan NSA. Dalam dokumen tersebut diperlihatkan informasi kerjasama antara NSA dan Australian Signals Directorate.
Selain itu, berdasarkan dokumen lain tahun 2013, Australian Signals Directorate disebutkan telah berhasil mendapatkan hampir 1,8 juta kunci enkripsi induk dari jaringan seluler Telkomsel yang digunakan untuk melindungi komunikasi pelanggannya. Data itu kemudian diberikan kepada NSA. Mereka juga telah mengembangkan cara untuk mendekripsi hampir semua data tersebut.
Sedangkan nama Gemalto menyeruak menyusul laporan bahwa produsen kartu SIM terbesar di dunia itu dilaporkan menjadi korban penyusupan NSA dan Government Communications Headquarters (GCHQ). Perusahaan asal Belanda ini menjadi pemasok untuk sejumlah operator seluler kenamaan termasuk Verizon, AT & T, T-Mobile, Sprint, serta 450 operator seluler lainnya di berbagai penjuru dunia.
(din/isk)
Besok, Regulator Bakal Kantongi Hasil Investigasi Penyadapan
Operator diberikan batas waktu hingga Jumat (13/3) untuk memberikan hasil investigasi internal terkait isu penyadapan kepada BRTI.
Diperbarui 12 Mar 2015, 16:15 WIBDiterbitkan 12 Mar 2015, 16:15 WIB
Kualitas layanan telekomunikasi operator seluler sedang banyak dikeluhkan oleh para pelanggannya.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tujuan atau Manfaat Lalu Lintas: Panduan Lengkap untuk Keselamatan dan Ketertiban di Jalan Raya
Wudhu Gunakan Air dalam Botol Spray yang Disemprotkan, Apakah Sah?
VIDEO: Jelang Ramadan, Harga Telur dan Daging Ayam Merangkak Naik
VIDEO: Massa Demo Indonesia Gelap Bacakan Puisi Sebelum Bubarkan Diri
Mimpi Membuat Rumah: Makna, Tafsir, dan Cara Mewujudkannya
MK Akan Bacakan 40 Putusan Sengketa Pilkada Senin 24 Februari 2025
VIDEO: Amnesty International Indonesia Desak Kapolri Usut Dugaan Intimidasi Band Sukatani
Profil Dean James yang Bakal Dinaturalisasi Bela Timnas Indonesia
Iklan Pakaian Dalam Terbaru David Beckham Bikin Victoria Khawatir Diselingkuhi
Selundupkan 4 Ton Pupuk Bersubsidi, Polisi Tangkap Kepala Dusun dan Petani di Sidrap
Mimpi Membeli Beras: Makna dan Tafsir Lengkap
Polri Tanggapi Lagu Bayar Bayar Bayar Milik Band Sukatani: Kami Tidak Anti Kritik!