3 Langkah Mudah Agar Terhindar dari Serangan Cyber

Asia Tenggara, termasuk Indonesia menjadi target operasi spionase cyber hacker China.

oleh Adhi Maulana diperbarui 29 Mei 2015, 08:50 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2015, 08:50 WIB
Ilustrasi Cyber Crime
Ilustrasi Cyber Crime (Liputan6.com/Sangaji)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam laporan bertajuk "APT 30 and the Mechanics of a Long-Running Cyber Espionage Operation" yang dirilis FireEye, diungkapkan bahwa negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia, telah menjadi korban operasi spionase cyber "APT 30" yang dilakukan pemerintah China selama 10 tahun terakhir. 

Operasi yang bertujuan untuk melakukan penyadapan dan pencurian data-data rahasia ini menargetkan pemerintahan yang berkuasa, informasi militer, ekonomi, perbankan, dan bahkan jurnalis.

Nah, salah satu cara hacker menyusup ke dalam sistem keamanan komputasi pengguna internet Tanah Air adalah melalui email.

CTO FireEye Asia Pasifik, Bryce Boland menjelaskan, "Hacker dapat dengan mudah menyusup melalui link ataupun atachment yang dikirimkan via email."

Sebagai solusi, "Satu-satunya cara untuk mencegah hal ini adalah mengubah perilaku pengguna. Ya, ini semua hanya tentang 'jangan sembarangan meng-klik link yang ada di email Anda'," tegas Boland.

Berikut adalah 3 langkah mudah agar terhindar dari serangan cyber.

NEXT

Ilustrasi Hacker
Ilustrasi Hacker

1. Berpikir sebelum Anda meng-klik

Orang bijak tidak akan sembarangan meng-klik apapun ketika ia terkoneksi dengan internet. Menurut data Intel Security, 95% dari kasus peretasan yang terjadi di tahun 2013 lalu, disebabkan oleh ketidak sadaran pengguna dalam meng-klik tautan yang muncul di layar komputer (atau perangkat mobile).

Oleh karena itu, para pengguna internet diimbau untuk menerapkan, Stop, Think, Connect. Ini artinya, pengguna tak perlu terburu-buru untuk meng-klik sebuah tautan. Perhatikan dengan seksama, setelah yakin aman, barulah kita meng-klik-nya.

NEXT

Ilustrasi Hacker
Ilustrasi Hacker

2. Alamat situs HTTPS lebih aman

Seluruh alamat situs yang ada di dunia maya saat ini menggunakan awalan alamat 'HTTP://' atau 'HTTPS://'. Menurut penjelasan Intel Security, alamat situs 'HTTPS://' jauh lebih aman dan cepat dibandingkan HTTP://'.Secara teori, alamat situs berawalan 'HTTPS://' telah dilengkapi dengan fitur keamanan enkripsi dasar.

NEXT

Rentan Hacker, Ini Cara Aman Browsing di Hotspot WiFi Gratis
Foto: telegraph.co.uk

3. Gunakan VPN

Virtual private network (VPN) adalah salah satu elemen penting dalam proses pengaman diri dari resiko kejahatan cyber. Namun penggunaan VPN pun ada caranya. Anda tak perlu terus-menerus menggunakan VPN, ada waktu-waktu yang memang tepat untuk menggunakan VPN.

Salah satu saat yang paling tepat untuk menggunakan VPN adalah ketika Anda menggunakan jaringan internet publik. Seperti fasilitas Wi-Fi gratis di hotel, bandara, kafe, atau tempat umum lainnya.

(dhi/dew)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya